Majelis Alumni IPNU Kota Pasuruan Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Hias
MEDIA IPNU - Majelis Alumni IPNU Kota Pasuruan, memberikan pelatihan budidaya ikan
hias untuk para pelajar yang tergabung dalam Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
Panggungrejo. Kegiatan yang diinisasi oleh Karang Taruna Bina Hangtuah
Kelurahan Tambaan ini berlangsung di Gazebo Literasi Kampung Bahari Nusantara
atau Taman Mangrove Tambaan Kota Pasuruan.
“Melalui kegiatan
pelatihan budidaya ikan hias jenis guppy ini, kami ingin adik-adik IPNU-IPPNU
bisa belajar cara budidaya ikan guppy dengan benar. Sehingga nantinya bisa
meraup rupiah buat tambahan penghasilan mereka,” ujar Shohibul Hujjah, Ketua
Presidium Cabang Majelis Alumni IPNU Kota Pasuruan.
Selain itu, pria yang akrab
disapa Gus Shohib itu berharap, agar adik-adiknya yang masih aktif di
IPNU-IPPNU bisa mandiri mengelola dan memenejemen organisasi dengan baik dan
sesuai AD ART banom NU termuda tersebut.
Sementara itu, Ketua PAC
IPNU Panggungrejo Kota Pasuruan, Ahmad Farid Abduh mengapresiasi atas
terselenggaranya kolaborasi dan
sinergita kegiatan antara organisasinya dengan pembinaan yang dilakukan majelis
alumni IPNU
“Atas nama PAC IPNU-IPPNU
Panggungrejo kami mengucapkan syukur dan berterima kasih atas arahan dan masukan
para senior, kami merasa terbantu mendapat banyak ilmu dan wawasan. Kedepannya
ini akan kami tingkatkan dan akan kami buatkan kontes,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan
bahwa budidaya ikan bakal menjadi branding PAC IPNU-IPPNU Panggungrejo dan
menjadi percontohan kegiatan bagi PAC lainnya, khususnya yang ada di wilayah
Kota Pasuruan.
Di sisi lain, Gus Abdul
Wahab selaku pemateri utama dalam kegiatan ini
menjelaskan program budidaya dengan gamblang dan panjang lebar, dimulai
tahap persiapan, kebutuhan pokok dalam budidaya serta output dan income-nya.
Tak hanya itu, mantan
Ketua CBP IPNU Kota Pasuruan ini juga menjawab pertanyaan para peserta satu
persatu berdasar pengalamannya sejak kecil budidaya ikan guppy.
“Nanti setelah 3 bulan
ikan sudah dapat dipanen, karena kita bisa memakai jaringan IPNU-IPPNU. Sebab
bila seorang anggota punya 10 ekor ikan yang siap jual, dapat diakomodir dan
dikumpulkan bersama ikan hasil budidaya anggota lainnya, jika sudah terkumpul
banyak bisa untuk dijual borongan, atau kalau mau keuntungan lebih bisa dijual
bijian, dan itu bisa memberi masukan bagi anggota atau menjadi kas
organisasi,” pungkas Gus Wahab yang juga Ketua Ranting NU Kelurahan Tambaan.
Baca juga:
- Peringati Harlah IPNU IPPNU, PAC Sukosewu Bojonegoro Gelar Foto Challenge
- IPNU IPPNU Seminar dan Deklarasi Ponorogo Zero Perkawinan Anak
- LAKMUD IV IPNU IPPNU Tulang Bawang Barat: Cetak Kader Adaptif dan Kolaboratif
- PAC IPNU IPPNU Wonoasih Probolinggo Resmi Dilantik, Siap Bangkitkan Kaderisasi
INFO: Ikuti terus informasi berita terikini dari Media IPNU dengan follow Instagram @mediaipnu. Anda juga bisa ikut berkontribusi mengirimkan esai, opini, atau berita kegiatan IPNU IPPNU di daerah Rekan/Rekanita dengan mengirim email ke redaksimediaipnu@gmail.com atau klik di SINI.