Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dalam Islam |
MEDIA IPNU - Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kesehatan mental sebagai bagian dari kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Janganlah
kamu membunuh jiwa yang telah Allah haramkan, kecuali dengan alasan yang
benar...” (QS. Al-Isra: 33)
Ayat
ini menunjukkan bahwa jiwa manusia sangat berharga dan harus dijaga
kesehatannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:
“Mukmin
yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah.”
(H.R. Muslim, no. 2664)
Hadis
ini menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam menjalani kehidupan
dengan baik.
Menjaga
kesehatan mental dalam Islam melibatkan berbagai aspek, termasuk menjaga
hubungan dengan Allah subhanahu wa ta’ala melalui ibadah, seperti salat,
dzikir, dan membaca Al-Qur’an. Selain itu, umat Islam juga diajarkan untuk
menjaga hubungan yang baik dengan sesama, saling mendukung, dan mencari
ketenangan dalam komunitas yang positif. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam mengajarkan kita untuk selalu berpikiran positif, menghindari stres
dan kecemasan, serta mengatasi masalah hidup dengan sabar dan tawakal kepada
Allah subhanahu wa ta'ala.
Islam
mengajarkan kita untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, dan para ulama
ketika mengalami kesulitan atau perasaan tertekan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:
“Allah
tidak menurunkan penyakit melainkan pasti menurunkan obatnya.” (HR. Bukhari
no. 5678).
Dalam
hal ini, obat untuk penyakit mental bisa berupa terapi, konseling, atau
dukungan sosial yang baik. Islam juga mendorong umatnya untuk menjaga
keseimbangan hidup antara pekerjaan, ibadah, dan rekreasi. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
Makan
dan minumlah, berpakaianlah, juga bersedekahlah tanpa boros dan bersikap
sombong.” (HR. Abu Daud, Ahmad, dan dikeluarkan oleh Al-Bukhari
secara mu’allaq).
Ini
mengajarkan kita untuk hidup secara moderat dan tidak terjebak dalam pola hidup
yang mengabaikan kesehatan mental.
Pentingnya
menjaga kesehatan mental dalam Islam juga melibatkan menjaga ketenangan batin
melalui doa, menghindari ghibah (gosip) dan perbuatan yang merusak akhlak,
serta selalu menjaga ketenangan hati dalam menjalani cobaan hidup. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam mengingatkan umatnya untuk senantiasa mengingat kematian dan
mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat, yang dapat memberikan ketenangan
dan perspektif baru dalam menghadapi masalah hidup.
Menjaga
kesehatan mental menurut Islam adalah bagian dari upaya untuk meraih
kebahagiaan sejati, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Islam
mengajarkan umatnya untuk senantiasa berpikir positif, bersyukur atas setiap
nikmat, dan selalu memperbarui niat dalam setiap tindakan untuk meraih ridha
Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan menjaga kesehatan mental, umat Islam dapat
menjalani kehidupan yang lebih tenang, bahagia, dan penuh dengan keberkahan.
Penulis: Nahda Fatiyah (Mahasiswi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Baca juga:
- Wajib Tahu untuk Sukses! Menggali Keutamaan Adab Menuntut Ilmu dalam Islam
- Hikmah Badiuzzaman Said Nursi di Era Digital, Menjaga Nilai Keilmuan dan Adab
- Muslim Minimalism (Lebih baik lebih sedikit dalam Islam)
- Apakah Ayat Seribu Dinar Cocok untuk Anak Muda?
- Kenapa Warna Kulit Cia Kok Bisa Berbeda Begini, Ya Bunda?
INFO: Ikuti terus informasi berita terikini dari Media IPNU dengan follow Instagram @mediaipnu. Anda juga bisa ikut berkontribusi mengirimkan berita kegiatan IPNU IPPNU di daerah Rekan/Rekanita dengan mengirim email ke redaksimediaipnu@gmail.com atau klik di SINI.