Foto Bersama Peserta Pelatihan Relawan Siaga Rencana NU Peduli |
MEDIA IPNU - Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Korps Pelajar Putri (KPP) dan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Putri (IPPNU) berpartisipasi dalam Pelatihan Relawan Siaga Bencana NU Peduli.
Pelatihan
tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan
Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) di Pondok Pesantren Al-Husaini, Jagan, Kecamatan
Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (30/11/24).
Acara
ini merupakan Program kerja LPBINU sebagai Langkah memberikan pengetahuan dasar
dalam situasi dan kondisi daerah masing-masing.
Ada
4 materi dalam pelatihan tersebut. Pertama Gempa Megathrust dan simulasi
berlindung saat gempa. Kedua adalah medical fast respond dan Teknik
evaluasi. Ketiga yakni pengenalan water rescue. Dan terakhir teori dasar
water rescue.
Tentu
kemanfaatan ini membawa dampak suatu saat menjadi sangat penting di dunia
kemanusiaan dan siap siaga bencana, kapan pun dan di mana pun.
Apa
lagi adanya prakter simulasi berlindung gempa yang mengingatkan bahwa setiap
segala tantangan siap siaga dengan situasi di mana pun berada. Karena ini
memberikan peringatan bahwa sebagai manusia harus mampu mengedepankan keselamatan
bagi siapa saja yang mengalami bencana besar maupun kecil seperti gempa bumi.
“Sikap
kehati-hatian terhadap bencana terutama gempa bumi menjadi sesuatu hal yang
kita pahami, karena tidak hanya memberikan dampak manfaat bagi semua kalangan
Masyarakat melainkan diri kita agar bisa menjaga kewaspadaan bencana yang kapan
pun bisa menyerang kita,” ujar direktur Lembaga pers PC IPNU Kabupaten
Sukoharjo, Ahmad Zuhdy Alkhariri.
Walaupun
ada kader IPNU IPPNU ikut delegasi MWC NU setempat atau banom lainnya tetapi
kegiatan ini tentunya memberikan sudut pandang kader muda IPNU IPPNU dan DKC
CBP Sukoharjo bahwa pengetahuan tidak hanya berkutat pada admistrasi dan
kaderisasi namun kemanusiaan justru lebih penting dari segala aspek organisasi.
Mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai dasar sumber Ahlisunnah Waljama’ah
An-Nahdliyah.
Editor: Lisa Tamsil
Baca juga:
- Komisariat IPNU IPPNU Univeristas Negeri Malang Akan Gelar Lomba Badminton
- Jelang Konferwil Di Bawean, Ini 5 Syarat Calon Ketua PW IPNU Jatim
- PC IPNU IPPNU Lampung Timur Dilantik, Bertekad Jadi Agen Perubahan
- IPNU IPPNU Kota Batu Gagas Student Care, Siap Jadi Pelopor Pemuda Unggul