IPNU IPPNU Jateng Klaim Hormati Khittah, Meski Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin

IPNU IPPNU Jateng Klaim Hormati Khittah, Meski Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin
IPNU IPPNU Jateng Klaim Hormati Khittah, Meski Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin

MEDIA IPNU - Keputusan politik mengejutkan diambil Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Tengah.

Organisasi sayap pelajar dan santri Nahdlatul Ulama (NU) tersebut secara terbuka mendukung pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, dalam Pilkada 2024.

Dukungan politik dan kesanggupan untuk memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin itu ditegaskan PW IPNU-IPPNU Jawa Tengah dalam deklarasi di Hotel Sarila Solo, Sabtu (16/11/2024) malam.

Usai deklarasi, Ketua PW IPNU Jawa Tengah Muhammad Irfan Khamid mengaku tetap menghormati khittah NU untuk tidak berpolitik praktis.

“Secara organisasi kita tetap menjunjung tinggi khittah,” tandas Khamid.

“Secara moral, kami memang organisasi yang seharusnya netral,” imbuhnya.

Namun, kata Khamid, IPNU-IPPNU memiliki perspektif lain sebelum memutuskan mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

“Kami punya tanggung jawab, ketika ada keluarga besar NU yang hari ini punya hajat, tentu kami bisa saling mendukung. Karena bagaimanapun ini untuk keberlangsungan dan untuk organisasi.”

“Terutama keluarga besar NU,” tegasnya.

Khamid menegaskan bahwa Ahmad Luthfi maupun Taj Yasin adalah representasi NU yang berlaga dalam Pilgub Jateng 2024.

Dalam orasinya, Khamid menyebut bahwa Ahmad Luthfi pernah menjadi santri pondok pesantren di Jawa Timur.

Adapun Taj Yasin telah dikenal luas sebagai putra ulama kharismatik NU, KH Maimoen Zubair.

Biografi Taj Yasin Maimoen

IPNU IPPNU Jateng Klaim Hormati Khittah, Meski Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Taj Yasin Maimoen | Facebook : https://www.facebook.com/GusYasinMZ/

Taj Yasin Maimoen adalah tokoh politik Indonesia sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018–2023. Ia dikenal sebagai putra dari ulama besar Nahdlatul Ulama (NU), KH Maimoen Zubair, seorang tokoh kharismatik yang memiliki pengaruh luas di kalangan umat Islam, khususnya di lingkungan pesantren.

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Taj Yasin lahir pada 2 Juni 1983 di Rembang, Jawa Tengah. Ia merupakan salah satu putra dari KH Maimoen Zubair, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Pesantren ini dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan agama terbesar di Indonesia yang melahirkan banyak ulama.

Dibesarkan dalam lingkungan pesantren, Taj Yasin mendapatkan pendidikan agama yang kuat sejak kecil. Ia belajar langsung dari ayahnya dan para ulama lainnya di Al-Anwar. Selain pendidikan agama, ia juga mengenyam pendidikan formal di luar pesantren.

Karier Politik

Taj Yasin mulai terjun ke dunia politik melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada 2014, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah. Selama masa jabatannya, ia aktif memperjuangkan isu-isu yang berkaitan dengan keagamaan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Pada Pilgub Jawa Tengah 2018, Taj Yasin maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Ganjar Pranowo. Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan dan menjabat untuk periode 2018–2023. Selama menjabat, Taj Yasin fokus pada program-program keagamaan, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Peran dalam Dunia Keagamaan

Selain berpolitik, Taj Yasin juga aktif dalam kegiatan keagamaan. Sebagai putra dari ulama besar, ia sering diundang untuk memberikan ceramah dan memimpin kegiatan keagamaan di berbagai daerah. Kiprahnya dalam menyebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin sejalan dengan tradisi pesantren dan Nahdlatul Ulama.

Kehidupan Pribadi

Taj Yasin menikah dengan Qonita Nurul Habibah dan dikaruniai beberapa anak. Kehidupan keluarganya tetap kental dengan nuansa keagamaan, melanjutkan tradisi keluarga besar KH Maimoen Zubair.

Peninggalan KH Maimoen Zubair

Sebagai putra KH Maimoen Zubair, Taj Yasin meneruskan dakwah ayahnya dengan menyeimbangkan antara peran keagamaan dan politik. KH Maimoen Zubair sendiri dikenal sebagai ulama yang bijak, dengan wawasan luas dalam fikih dan politik Islam.

Taj Yasin kini dikenal sebagai salah satu generasi penerus ulama NU yang memiliki peran strategis di pemerintahan.

Editor: Ajeng Nila Apriliana

Baca juga:

INFO: Ikuti terus informasi berita terikini dari Media IPNU dengan follow Instagram @mediaipnu. Anda juga bisa ikut berkontribusi mengirimkan berita kegiatan IPNU IPPNU di daerah Rekan/Rekanita dengan mengirim email ke redaksimediaipnu@gmail.com atau klik di SINI. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama