Hidup itu Mudah, Egolah yang Mempersulit Kita |
MEDIA IPNU - Maha Besar Allah yang telah memberikan kesempurnaan lahir pada diri kita, karena jika kita harus mengganti, berapa oksigen yang harus kita bayar jika udara yang kita hirup setiap detik, itu belum yang lainnya. Sebagai hamba manusia lahir tanpa apa apa, tidak punya apa apa, tidak bisa apa apa, hingga tumbuh menjadi besar dan lahir sebuah kebiasaan, keinginan, pemikiran dan berbagai pernik yang selama ini kita jalani.
Allah memberikan akal
Fikiran pada kita awalnya untuk membedakan baik dan buruk, namun dalam
perkembangannya keinginan manusia mulai lepas dari konsep hidup yang digariskan
Allah, dimana makhluk yaitu sebagai Makhluq Wajib Berbakti KepadaNya.
Hadirnya berbagai
keinginan hidup yang berlebihan akhirnya melahirkan berbagai kesulitan dalam
hidup yang sebenarnya sangat mudah. Maka kita mesti harus menjalani hidup
dengan enjoy, karena jika meniru nenek kita dulu, kerja itu mencari Rizqi
untuk bekal ibadah, kerja setahun untuk
bekal puasa selama satu bulan.
Perilaku hidup sederhana
dan mengenakkan hidup itu sekarang hampir sirna. Sebagian besar orang berfikir
kita sekolah sampai kuliah untuk berkerja yang enak dan mapan, kalau bekerja
enak dan mapan kita akan kaya. Ketika bekerja untuk mendapatkan kekayaan dan
bukan untuk mencukupi kebutuhan hidup sebagai bekal ibadah, maka jadinya akan
lain. Mengejar kekayaan melahirkan sikap menghalalkan segala cara. Ketika uang
yang kita dapat dari cara yang tidak benar, maka hati kita menjadi keras dan sulit
untuk mendapatkan hidayah.
Rizqi yang kita miliki
adalah anugerah Allah yang diberikan pada kita, maka kita mesti harus memiliki
sifat empati untuk berbagi. Maka jika kita mau hidup sederhana, hidup ini tidak
akan pernah sulit.
Hilang Ego Dalam Hidup
kita
Salah satu faktor penting
yang menghambat hidup kita tidak indah adalah Egois. Egoisme adalah sifat yang
membuat seseorang hanya mementingkan kebutuhan dan keinginan pribadi tanpa
memikirkan orang lain. Contoh sifat egois adalah kurang berempati, sulit
menerima kritik, suka menyalahkan orang lain, dan sulit meminta maaf.
Sifat egois menutup semua
kemudah hidup dan indah menjadi sesuatu yang begitu ribet dan banyak masalah.
Sebagai penyakit hati egois memang harus diobati dengan
Egois melahirkan semua
serba ingin sempurna, semua orang harus hormat, gila untuk di hormati dan tidak
menghargai orang lain. Mereka tidak sadar jika dunia hanyalah sandiwara yang
judul cerita akan berakhir bersama pertunjukan selesai.
Maka mudahkan hidupmu
dengan menyederhanakan segala hal dan mengindahkan hati agar hidup selalu
berwarna. Banyak orang mengejar kekuasaan dan kekayaan, tapi mereka lupa jika
semua akan tidak berarti kecuali amal baik, ilmu yang bermanfaat dan amal
jariyah yang akan di bawa ketika di alam kubur.
Maka seringlah dalam diam
untuk selalu merenungkan tentang hakekat hidup dan memahami ada kehidupan
setelah di dunia yang disana tidak cafe, Indomaret, matahari departemen Store,
Giant, hypermart, exelco, burger king, Macdonal dan lain sebagainya.
Setelah membaca ini
cobalah tersenyum, jangan terlalu serius, indahkan hatimu agar tidak larut
dalam kesedihan, tetapi mencoba menjadi lebih baik !! Hidup ini milik kita,
orang lain hanya seporter yang bisanya komentar sesuai selera hatinya !! Semoga
Mencerahkan !!
Penulis: HM.
BASORI, M.Si (Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting,
and Advocacy)
Sumber: https://mediaperubahantv.com/berita/hidup-itu-mudah-egolah-yang-mempersulit-kita
Baca juga:
- Website Resmi SiRekan.com PP IPNU: Harapan dan Evaluasi Pengelolaan
- IPNU IPPNU Jateng Deklarasi Dukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dalam Pilgub 2024
- Khuluq dan Ella Nakhoda Baru PAC IPNU IPPNU Cerme Gresik 2024-2026
- Sejarah IPNU IPPNU Sejak 1954/1955 hingga Kongres 2022
- Ketum Agil Nuruz Zaman Harapkan Pemerintah Serius Tata Sektor Pendidikan
INFO: Ikuti terus informasi berita terikini dari Media IPNU dengan follow Instagram @mediaipnu. Anda juga bisa ikut berkontribusi mengirimkan berita kegiatan IPNU IPPNU di daerah Rekan/Rekanita dengan mengirim email ke redaksimediaipnu@gmail.com atau klik di SINI.