Enam Pimpinan Wilayah Usulkan Jadi Tuan Rumah Kongres XXI IPNU 2025 Mendatang

Enam Pimpinan Wilayah Usulkan Jadi Tuan Rumah Kongres XXI IPNU 2025 Mendatang
Enam Pimpinan Wilayah Usulkan Jadi Tuan Rumah Kongres XXI IPNU 2025 Mendatang

MEDIA IPNU - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 12-14 November 2024, menghasilkan sejumlah keputusan penting, termasuk usulan dari enam Pimpinan Wilayah (PW) yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Kongres IPNU XXI tahun 2025 mendatang.

Enam PW yang mengusulkan diri sebagai calon tuan rumah Kongres IPNU adalah PW Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Setiap wilayah tersebut telah mempresentasikan kesiapan mereka dalam menyelenggarakan acara besar ini, mulai dari fasilitas, logistik, hingga dukungan infrastruktur yang diperlukan.

“Keputusan ini kami ambil setelah melakukan kajian matang mengenai kesiapan wilayah kami. Kami percaya, dengan dukungan penuh dari semua pihak, Kongres IPNU akan berjalan dengan sukses dan dapat memberikan manfaat besar bagi kader-kader pelajar Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia,” ujar Muhamad Irfan Khamid, salah satu perwakilan dari PW Jawa Tengah yang turut mengusulkan.

Meskipun enam PW telah menyatakan minatnya, keputusan final mengenai pemilihan tuan rumah Kongres IPNU akan ditentukan melalui evaluasi lebih lanjut. Pengurus pusat IPNU menyatakan bahwa pertimbangan utama dalam menentukan tuan rumah adalah kesiapan fasilitas, aksesibilitas, serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Selain pembahasan soal Kongres, Rapimnas kali ini juga menyoroti sejumlah agenda strategis lainnya, termasuk penguatan program kerja IPNU dalam rangka membangun kapasitas kader pelajar dan memperluas jaringan organisasi di seluruh Indonesia. “Kami berharap, hasil Rapimnas ini akan menjadi landasan kuat bagi IPNU untuk terus berkiprah, mendukung pendidikan dan pengembangan karakter pelajar Nahdlatul Ulama di tanah air,” kata Muh Agil Nuruzzaman, Ketua Umum IPNU.

Sebagai informasi, Kongres adalah forum permusyawaratan tertinggi dalam organisasi IPNU. Kongres tersebut diselenggarakan dalam tiga tahun sekali dengan berbagai agenda penting, salah satunya adalah regenerasi pemilihan Ketua Umum baru.

Kepengurusan PP IPNU saat ini adalah kepengurusan periode 2022-2025. Maka, di tahun 2025 PP IPNU harus menggelar Kongres untuk menjamin estafet kepengurusan selanjutnya bisa berjalan dengan lancar, yakni terbentuknya kepengurusan periode 2025-2028.

Kemudian, Kongres IPNU nanti diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam merumuskan kebijakan strategis yang akan mengarahkan masa depan organisasi, serta memperkuat peran IPNU dalam mencetak generasi pelajar yang berkualitas dan berakhlaqul karimah.(afl)

Baca juga:

INFO: Ikuti terus informasi berita terikini dari Media IPNU dengan follow Instagram @mediaipnu. Anda juga bisa ikut berkontribusi mengirimkan berita kegiatan IPNU IPPNU di daerah Rekan/Rekanita dengan mengirim email ke redaksimediaipnu@gmail.com atau klik di SINI. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama