7 Artis Korea yang Berani Dirikan Agensi Sendiri, Nomor 5 Mundur usai Ditipu

MEDIA IPNU - 7 Artis Korea yang Berani Dirikan Agensi Sendiri, Nomor 5 Mundur usai Ditipu. Industri KPOP selalu penuh dengan kejutan, salah satunya adalah langkah berani beberapa idol KPOP yang memutuskan untuk mendirikan agensi mereka sendiri. Langkah ini menunjukkan kemandirian dan keberanian para idol untuk mengurus karier mereka secara langsung, sekaligus memberikan kesempatan kerja bagi orang lain. Sebelum memulai agensi baru, para idol ini telah menyelesaikan kontrak mereka dengan agensi debut mereka. Siapa saja idol KPOP yang berani mengambil langkah ini? Mari kita simak selengkapnya di bawah ini.

1. Jennie BLACKPINK

Jennie BLACKPINK

Para penggemar BLACKPINK, atau yang biasa disebut BLINK, sempat terkejut ketika mendengar kabar bahwa Jennie BLACKPINK tidak memperpanjang kontrak individunya dengan YG Entertainment. Tidak lama kemudian, Jennie mengumumkan bahwa ia telah mendirikan agensi baru untuk aktivitas solonya yang bernama ODD ATELIER. Label ini didirikan pada November 2023 dan menjadi rumah bagi aktivitas solo Jennie yang semakin berkembang.

2. Lisa BLACKPINK

Lisa BLACKPINK

Kembali ke anggota BLACKPINK, Lisa juga mengikuti jejak Jennie dengan mendirikan agensi sendiri. Pada Februari 2024, Lisa mengumumkan bahwa ia telah mendirikan agensi baru bernama 'LLOUD'. Langkah ini diambil Lisa untuk mengelola aktivitas solonya dengan lebih bebas dan mandiri.

3. Jisoo BLACKPINK

Jisoo BLACKPINK

Mengikuti jejak Jennie dan Lisa, Jisoo BLACKPINK juga memutuskan untuk mendirikan agensi sendiri yang bernama BLISSOO. Awalnya, Jisoo berencana melanjutkan aktivitas solonya di agensi milik kakaknya. Namun, Jisoo akhirnya memilih untuk membangun agensi sendiri dan mengumumkannya kepada publik.

4. D.O EXO

D.O EXO

D.O, salah satu anggota grup EXO, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan SM Entertainment. D.O kemudian membangun agensi sendiri yang diberi nama SooSoo Company. Langkah ini dilakukan D.O untuk mendukung comeback solonya dan mengelola kariernya dengan lebih mandiri.

5. Kang Daniel

Kang Daniel

Setelah bubarnya Wanna One, Kang Daniel segera mendirikan agensi sendiri yang bernama Konnect Entertainment pada tahun 2019. Agensi ini berjalan dengan baik dan sempat menaungi beberapa artis ternama Korea. Namun, pada Mei 2024, Kang Daniel mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan CEO setelah menghadapi masalah dengan pemegang saham mayoritas yang menggunakan namanya tanpa izin dalam transaksi perusahaan.

6. Zico

Zico

Zico, mantan anggota Block B, juga mendirikan agensi sendiri bernama KOZ Entertainment pada tahun 2019. Setahun kemudian, pada tahun 2020, HYBE Labels mengakuisisi KOZ Entertainment, menjadikan agensi ini bagian dari salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea.

7. PSY – P Nation

PSY – P Nation

Psy, pelantun lagu hits "Gangnam Style", mendirikan agensi sendiri bernama P Nation setelah keluar dari YG Entertainment pada tahun 2019. P Nation menaungi sejumlah artis terkenal seperti Heize, Crush, dan Hwasa, menjadikan agensi ini sebagai salah satu pemain utama di industri KPOP.

Fenomena Agensi Sendiri di Industri KPOP

Fenomena para idol yang mendirikan agensi sendiri menunjukkan perubahan signifikan dalam industri KPOP. Dahulu, para idol biasanya hanya fokus pada karier mereka sebagai penyanyi dan performer di bawah naungan agensi besar. Namun, kini mereka semakin berani untuk mengambil kendali penuh atas karier mereka dengan mendirikan agensi sendiri.

Langkah ini tidak hanya memberikan kebebasan lebih bagi para idol dalam mengatur jadwal dan aktivitas mereka, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mencoba berbagai peran lain dalam industri hiburan, seperti produser, manajer, dan pengusaha. Dengan mendirikan agensi sendiri, para idol ini juga bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi industri KPOP dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendukung bakat-bakat baru.

Dampak Positif dan Tantangan

Mendirikan agensi sendiri tentu memiliki dampak positif dan tantangan tersendiri. Dampak positifnya, para idol memiliki kebebasan penuh untuk mengatur karier mereka sesuai dengan visi dan misi pribadi. Mereka juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif dan mendukung perkembangan bakat-bakat baru.

Namun, tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit. Mengelola sebuah agensi membutuhkan kemampuan manajemen yang baik dan pemahaman mendalam tentang industri hiburan. Para idol harus mampu mengatasi berbagai masalah bisnis, seperti pemasaran, keuangan, dan hubungan dengan artis lain. Selain itu, mereka juga harus siap menghadapi tekanan dan tanggung jawab besar sebagai pemimpin agensi.

KPOP: Dari Hallyu Wave Hingga Keberanian Para Idol

KPOP, atau Korean Pop, telah menjadi fenomena global yang dikenal dengan istilah Hallyu Wave. Sejak awal tahun 2000-an, KPOP berhasil menarik perhatian dunia dengan musiknya yang catchy, tarian yang enerjik, dan visual yang menarik. Grup-grup seperti BTS, BLACKPINK, dan EXO telah mencatatkan prestasi gemilang di panggung internasional, membawa KPOP ke level yang lebih tinggi.

Keberhasilan KPOP tidak terlepas dari peran besar agensi hiburan seperti SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment yang mengasah dan mendukung para idol sejak masa trainee. Namun, seiring berjalannya waktu, para idol mulai mencari cara untuk mendapatkan lebih banyak kebebasan dan kontrol atas karier mereka. Salah satunya adalah dengan mendirikan agensi sendiri.

Langkah ini menunjukkan bahwa industri KPOP terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Para idol tidak hanya sekadar artis yang tampil di panggung, tetapi juga menjadi pengusaha dan pemimpin yang berani mengambil risiko demi masa depan karier mereka.

Langkah berani para idol KPOP yang mendirikan agensi sendiri merupakan bukti bahwa industri KPOP terus mengalami perubahan dan perkembangan. Dengan mendirikan agensi sendiri, para idol tidak hanya mendapatkan kebebasan lebih dalam mengatur karier mereka, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi industri hiburan Korea dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung bakat-bakat baru. Fenomena ini menunjukkan bahwa para idol KPOP tidak hanya berprestasi di panggung, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin dan pengusaha sukses.

Sumber: lapakkorea.com

Editor: Grace Agnes Jessica

Baca juga:

INFO: Ikuti terus informasi berita terikini dari Media IPNU dengan follow Instagram @mediaipnu. Anda juga bisa ikut berkontribusi mengirimkan berita kegiatan IPNU IPPNU di daerah Rekan/Rekanita dengan mengirim email ke redaksimediaipnu@gmail.com atau klik di SINI.