Mendobrak Kesadaran, PAC IPNU IPPNU Talun Blitar Gelar Sarasehan dan Bedah Buku PETA Kaderisasi |
MEDIA IPNU - Mendobrak Kesadaran, PAC IPNU IPPNU Talun Blitar Gelar Sarasehan dan Bedah Buku PETA Kaderisasi. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Talun menggelar ‘Sarasehan dan Bedah Buku Peta Kaderisasi’ pada Ahad (30/06/2024). Acara tersebut diselenggarakan di Madrasah Diniyah (Madin) Toriqun Naja Desa Tumpang Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kegiatan ini mengusung tema ‘Minat Pemuda pada
Organisasi Berbasis NU’ dengan latar belakang keprihatinan pelajar NU melihat
realitas pemuda masa kini yang bisa di pandang mulai jauh dari nilai-nilai
perjuangan ke-NU-an. Maka dari itu IPNU IPPNU Kecamatan Talun hadir untuk
memberikan ruang eskpresi bagi pelajar NU Talun.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Departemen Kaderisasi
IPNU IPPNU Kecamatan Talun ini dihadiri oleh seluruh Ketua dan Departemen Kaderisasi
Ranting IPNU IPPNU se-Kecamatan Talun.
Acara ini dimulai dari pembukaan, pukul 09.00 WIB dan
dilanjut sarasehan dan bedah buku hingga pukul 11.30 WIB.
“Kaderisasi dalam IPNU IPPNU ini sangat penting. Lagi-lagi
untuk keberlanjutan roda organisasi Nahdlatul Ulama,” ucap Ketua PAC IPNU
Kecamatan Talun Rekan Bayu.
PAC IPNU IPPNU Talun Blitar Gelar Sarasehan dan Bedah Buku PETA Kaderisasi |
Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari launching
Buku Peta Kaderisasi PC IPNU IPPNU Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, acara ini
menghadirkan Ahaz Mubharok dari Departemen Kaderisasi PC IPNU Kabupaten Blitar sebagai
pemantik sarasehan sekaligus pemateri dalam bedah buku Peta Kaderisasi.
Perlu diketahui bahwa buku Peta Kaderisasi ini
merupakan buku pedoman yang dikeluarkan oleh PC IPNU IPPNU Kabupaten Blitar
yang berisi falsafah kaderisasi, petunjuk teknis dan prosedur tata laksana
dalam pengkaderan IPNU IPPNU di lingkup Kabupaten Blitar.
Dalam paparannya, Ahaz menyampaikan banyak sekali poin
penting yang harus menjadi perhatian setiap anggota IPNU IPPNU.
“Kaderisasi menjadi ruhnya organisasi. Bayangkan jika
manusia hanya memiliki badan, tetapi tidak memiliki ruh. Maka manusia itu tidak
akan hidup sebagaimana mestinya,” ungkap Ahaz dalam paparannya.
Ia juga menegaskan bahwa penjaringan anggota IPNU
IPPNU harus merata, bukan hanya dari setiap lingkup daerah, tetapi juga harus
berangkat dari variasi umur anggota.
Menurutnya, ketidakmerataan persebaran rentang umur
anggota dapat menimbulkan adanya gap antar anggota. Apalagi jarak umur
anggota yang terpaut jauh dapat menimbulkan masalah baru dalam kinerja
organisasi. Ahaz menyampaikan bahwa pengkaderan formal Masa Kesetiaan Anggota (Makesta)
sangatlah penting. Selain menjadi gerbang awal di IPNU IPPNU, Makesta juga
menjadi pijakan awal untuk membangun ideologi dan pemahaman organisasi.
Ia menegaskan bahwa dalam berproses di IPNU IPPNU
memerlukan niat dan kesadaran diri. Kesadaran dan niat menjadi kunci utama
untuk menjalankan trilogi IPNU IPPNU yaitu, belajar, berjuang dan bertaqwa.
“Trilogi ini sudah mewakili segala aspek dalam IPNU
IPPNU. Belajar melambangkan semangat intelektual, berjuang melambangkan
semangat emosional dan bertaqwa melambangkan semangat spiritual. Tiga point
utama ini yang harus selalu dipegang pelajar NU,” jelas Ahaz.
PAC IPNU IPPNU Talun Blitar Gelar Sarasehan dan Bedah Buku PETA Kaderisasi |
Sementara itu, Ketua IPPNU Ranting Tumpang Devia mengusulkan
agar kegiatan seperti ini bisa digelar secara konsisten dan berkala.
“PAC Talun harus mengadakan kegiatan seperti ini
secara berkala untuk membuka wawasan rekan dan rekanita terkait pengkaderan,” terang
Devia sebagai peserta kegiatan saat di wawancarai oleh Media Talun, Ahad (30/06/2024)..
Ia juga mengatakan bahwa Makesta merupakan tahap yang
sangat penting. Baginya, bagaimana anggota dalam berproses saat Makesta
menentukan masa depannya.
“Maka dari itu, makesta harus dibuat senyaman dan
semenarik mungkin agar anggota tidak memandang IPNU IPPNU adalah organisasi
yang jenuh dan membosankan,” pungkasnya.
Pewarta: Hilmy Harits Putra Perdana
(Kader IPNU IPPNU Kecamatan Talun)
Editor: Ajeng Nila Apriliana
Baca juga:
- 30 Ide Kerja Online Tanpa Modal dengan Gaji Harian: Peluang dan Cara Memulainya
- Kerja Online Dibayar Lewat DANA: Panduan Lengkap untuk Pelajar
- Kerja Online untuk Pelajar SMA: Peluang, Manfaat, dan Tips Sukses
- Profil SMA Katolik Santa Maria Malang, Latar Belakang dan Sejarahnya
- SMA Katolik Kolese Santo Yusup Malang: Sebuah Sekolah Favorit dengan Sejarah Panjang
INFO: Ikuti terus informasi berita terikini dari Media IPNU dengan follow Instagram @mediaipnu. Anda juga bisa ikut berkontribusi mengirimkan berita kegiatan IPNU IPPNU di daerah Rekan/Rekanita dengan mengirim email ke redaksimediaipnu@gmail.com atau klik di SINI.