Pelajar NU UIN Tulungagung Gelar Gathering Bahas Program Kerja

Pelajar NU UIN Tulungagung Gelar Gathering Bahas Program Kerja
Pelajar NU UIN Tulungagung Gelar Gathering Bahas Program Kerja

MEDIA IPNU - Pelajar NU UIN Tulungagung Gelar Gathering Bahas Program Kerja. Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung menggelar acara Gathering dan Raker II di Gedung Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung, Kamis (23/05/2024).

Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi dan melaporkan hasil pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan selama setengah periode.

Ketua pelaksana, Wahyu Hermansyah Kusumayuda menyampaikan, gathering ini merupakan salah satu program kerja dari departemen organisasi PK IPNU-IPPNU UIN SATU Tulungagung, “Acara ini dilaksanakan di pertengahan periode untuk mengevaluasi dan sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan,” ujarnya.

Selain itu, acara ini bertujuan untuk merumuskan, menyusun, dan menyepakati program kerja yang akan dijalankan setengah periode ke depan. Dalam acara ini, sebanyak sembilan departemen atau lembaga akan mempresentasikan program-programnya.

Sementara itu, Ketua PK IPNU UIN Satu Tulungagung, Achmad Subakti berharap dengan terlaksananya acara gathering ini, semua pengurus lebih berinisiatif dalam melaksanakan seluruh program yang telah disusun bersama.

“Kami harap pengurus semua agar lebih inisiatif dalam hal merasa bahwa program-program yang kita susun ini adalah milik bersama, sehingga kerja-kerja organisasi akan terlaksana dengan baik,” katanya.

Menurutnya, dalam hal ini pentingnya merealisasikan program kerja yang telah disusun dan berjalan sesuai tupoksi. Perlu diketahui juga, keberhasilan organisasi bergantung setidaknya pada 2 hal. Yang pertama, mampu merealisasikan program kerja yang disusun.

“Maksudnya, nanti tidak usah muluk-muluk bikin proker yang aneh-aneh dan banyak, 1 atau 2 saja cukup asalkan terlaksana," jelasnya.

Yang kedua, mampu berjalan sesuai tupoksi atau tugasnya masing-masing. Misalnya departemen organisasi ini mempunyai tugas atau kewajiban menjalankan rapta. 

"Nah, itu adalah tugas yang wajib. Jadi, fokuskan tupoksi atau tugas, baru kemudian memikirkan program kerja. Semoga kita semua dapat berkah khidmah di NU melalui IPNU-IPPNU ini," pungkasnya.(afl)

Baca juga: www.maarif-nu.or.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama