Cerita Kreatif Sang Desainer IPNU IPPNU Benjeng Gresik di Balik Maskot Omar dan Noora
MEDIA IPNU -
Cerita Kreatif Sang Desainer IPNU IPPNU Benjeng Gresik di Balik Maskot Omar dan Noora. PAC IPNU IPPNU Benjeng baru-baru ini merilis maskot terbarunya untuk mewakili
semangat berkhidmat di NU.
Dua maskot baru itu
diberi nama Omar yang mewakili IPNU dan Noora yang mewakili IPPNU.
Maskot ini merupakan
inisiatif serta buah kreativitas dari Kooordinator L-PP PAC IPNU Benjeng, Safik
Rizal Koiri.
“Yang punya ide itu rekan
Rizal. Nah, awalnya itu koordinasi dan bilang ke saya, ia bilang; “Mbak, ini
anak PAC lain ada yang buat maskot, PAC Benjeng gimana? Nggak bikin ta?,” kisah
Ketua PAC IPPNU Benjeng, Salma Rosyidah kepada NUGres, Selasa (7/5/2024).
Ide kreatif tersebut
kemudian disambut baik oleh rekanita Salma. Kemudian, ia mendukung agar ide
tersebut dapat direalisasikan.
“Terus aku sampaikan ke
dia, nggakpapa asal tidak merepotkan,” tukas rekanita Salma.
Selanjutnya, komunikasi
dan koordinasi diantara mereka berdua terus berlanjut. Mulai dari penentuan
binatang maskot, warna, kostum, hingga pemaknaan atau filosofi dari maskot
tersebut.
Kemudian rekan Safik
Rizal Koiri yang juga seorang desainer, ini memulai proses kreatifnya.
“Proses awalnya seperti
pencarian binatang, motif dan warna dari maskot. Setelah itu, baru saya membuat
sketsanya menggunakan software Adobe Photoshop CC 2023,” ujar rekan Rizal.
Dikatakannya, untuk
pembuatan sketsa dibutuhkan dua tahapan tersendiri. Yakni, pembuatan sketsa
kasar dan sketsa halus.
Rekan Rizal menambahkan,
langkah ketiga yang dia lakukan yakni pembuatan outline dan coloring.
Menurutnya, fungsi
pembuatan outline pada maskot guna mempertegas, serta menambah kesan yang lebih
hidup.
“Setelah pembuatan sketsa
selesai, langkah selanjutnya tahap pembuatan outline dan penambahan warna pada
maskot. Di tahap ini hingga selesai, saya menggunakan software Adobe
Illustrator 2019,” imbuh dia.
Profil dan makna dari
Maskot PAC IPNU IPPNU Benjeng
·
Omar (IPNU)
Terinspirasi dari sosok
Khalifah Umar bin Khattab. Nama Omar diharapkan dapat menumbuhkan semangat
kepemimpinan dan keteladanan bagi orang yang menyandangnya. Sehingga dapat
menjadi pribadi yang bermanfaat bagi ummat.
Dalam hal ini, Omar yang
menjadi maskot dari PAC IPNU Benjeng disimbolkan berupa burung Cendrawasih.
•
Burung Cendrawasih
Kekuatan fisik
cendrawasih tercermin dalam kemampuannya terbang tinggi dan menjelajahi hutan
lebat.
Hal ini melambangkan
semangat pantang menyerah dan kegigihan seorang Muslim dalam menghadapi
rintangan hidup.
Keindahan bulunya yang
mempesona mencerminkan kesempurnaan ciptaan Allah Swt dan ajakan untuk selalu
menjaga kebersihan dan kesopanan diri.
Keunikan cendrawasih
sebagai burung endemik Papua melambangkan keragaman umat Islam yang tersebar di
seluruh penjuru dunia, dengan kekhasan dan budayanya masing-masing.
•
Noora (IPPNU)
Noora dapat diartikan
sebagai penerang jalan kebenaran. Dalam Islam, kebenaran adalah pedoman hidup
yang harus selalu dipegang teguh.
Noora mengingatkan kita
untuk selalu mencari dan mengikuti kebenaran dalam setiap aspek kehidupan.
Dalam hal ini, Noora yang
merupakan maskot dari PAC IPPNU Benjeng disimbokan berupa keindahan burung
Merak.
•
Burung Merak
Burung Merak memiliki
bulu yang indah dan mempesona. Hal ini dapat melambangkan kecantikan dan
kesucian perempuan dalam Islam.
Kelembutannya
mencerminkan sifat perempuan yang penuh kasih sayang dan kasih sayang.
Keanggunannya mewakili
keanggunan dan kesopanan perempuan Islam dalam berpakaian dan berperilaku.
Seperti halnya merak yang
mekar saat musim semi, perempuan pun harus senantiasa memancarkan kebaikan dan
kesucian dalam setiap langkahnya.
Keindahannya bukan hanya
terletak pada fisik, tetapi juga pada ketakwaan dan keimanannya.
Pemilihan Motif
·
IPNU (Kain Batik):
Batik kawung adalah motif batik yang identik dengan budaya Jawa. Penggunaan
motif ini pada maskot karakter laki-laki dapat membantu memperkuat identitas
budaya dan melestarikan warisan budaya bangsa.
·
IPNU (Kain Songket):
Kain songket sarat dengan makna budaya dan simbolisme. Motifnya sering kali
mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan, dan tradisi masyarakat penenun. Penggunaan
motif songket pada maskot perempuan dapat memperkuat identitas budaya dan
melestankan warisan leluhur.
Pemilihan Warna
·
IPNU (WARNA PANAS):
Penggunaan warna panas seperti merah, oranye, dan kuning dalam pemilihan maskot
karakter laki-laki dikaitkan dengan sifat tegas, berani, dan bersemangat. Warna-warna
ini dapat membangkitkan perasaan energi, kekuatan, dan kepemimpinan. Sehingga
cocok untuk mewakili karakter laki-laki yang memiliki sifat tersebut.
·
IPPNU (WARNA DINGIN):
Penggunaan warna dingin pada maskot karakter perempuan yang melambangkan sifat
lembut dan anggun merupakan pilihan yang tepat. Warna-warna dingin seperti biru,
ungu, dan hijau laut memiliki efek menenangkan dan damai, yang selaras dengan
karaktenstik yang ingin ditonjolkan.
Baca juga: www.maarif-nu.or.id
- Geometri Fraksional: Penerapan Fraksi Pada Gambar Dan Pengukuran Geometri
- Mengapa PDF Diperlukan untuk Dokumentasi Bisnis?
- Manfaat Menggunakan Konverter JPG ke PDF
- KH Muhyidin Ishaq Dikabarkan Sakit, IPNU IPPNU DKI Jakarta Gelar Doa Bersama
- Ketua IPNU Lebak: Diklat Kaderisasi Penting, Tapi Merawat Kader Pasca Pelatihan Tak Kalah Penting