Sambut Ramadhan, IPNU IPPNU Gondokusuman Gelar Baksos Di Panti Asuhan Krapyak Yogyakarta |
MEDIA IPNU – Sambut Ramadhan, IPNU IPPNU Gondokusuman Gelar Baksos Di Panti Asuhan Krapyak Yogyakarta. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kemantren Gondokusuman Kota Yogyakarta menggelar kegiatan Bakti Sosial berkolaborasi dengan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa – Cirebon Daerah Istimewa Yogyakarta (KPC-DIY).
Bakti Sosial merupakan salah satu rangkaian Harlah PAC
IPNU IPPNU Gondokusuman ke-5 tahun, dan memperingati harlah IPNU ke-70 Tahun
IPPNU ke-69 Tahun, sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan pada
Ahad, 28 03 Maret 2024 (03/03/2024).
Acara ini diselenggarakan di Panti Asuhan NU Bintan
Sa’dillah Al – Rasyid, Krapyak, Yogyakarta.
Kegiatan baksos tersebut selain bertujuan untuk
silaturahim dan berbagi, juga sebagai upaya untuk memupuk rasa kemanusiaan
kader IPNU IPPNU dalam merespon kondisi sosial. Yang merupakan representasi
dari tema besar harlah IPPNU yaitu “IPPNU in Action: Towards Golden Indonesia
2024”.
Salah satu upaya untuk menyongsong Indonesia Emas 2024
adalah dengan memperhatikan akses pendidikan, dan kesehatan baik fisik maupun
psikis anak-anak, khususnya mereka yang hidup di LKSA (Lembaga Kesehatan Sosial
Anak), yang merupakan aset bangsa, dan menjadi bagian besar dari Indonesia Emas
2024.
Sambut Ramadhan, IPNU IPPNU Gondokusuman Gelar Baksos Di Panti Asuhan Krapyak Yogyakarta |
Aksi sosial dan kemanusiaan, dalam praktiknya tidak
melulu turun ke jalan. Kepekaan terhadap kondisi kehidupan sekitar termasuk
kehadiran Panti Asuhan dibawah naungan Nahdlatul Ulama juga menjadi tanggung
jawab bersama untuk mengulurkan bantuan, dalam upaya memberikan kebermanfaatan
bagi sesama.
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan
NU Bintan Sa’dillah Al Rasyid adalah salah satu amal usaha PWNU D.I
Yogyakarta. Memberikan pelayanan
pendidikan informal bagi anak asuh agar mereka dapat mandiri dalam masyarakat,
disamping itu kelak anak asuh dan santri yang tinggal di LKSA ini diharapkan
mampu menjadi muharrik/kader penggerak Nahdatul Ulama Khususnya di Wilayah
Yogyakarta.
Abdul Aziz, selaku pengasuh Panti Asuhan NU Bintan
Sa’dillah Al-Rasyid menyampaikan bahwa, bertahannya LKSA ini membutuhkan
peranan dari berbagai pihak, khususnya organisasi-organisasi dibawah naungan
NU, agar dapat ikut serta dalam membantu dan memfasilitasi para santri
di sini.
“Karena kami disini membawa nama NU, dan hanya
beberapa panti saja yang masih bertahan dengan melabeli nama NU di belakangnya,
sehingga panti ini menjadi tanggung jawab bersama khususnya Nahdliyyin, karena
kalau bukan dari kita siapa lagi yang akan menghidupi adik-adik disini, kami
berterima kasih atas kehadiran IPNU IPPNU dan KPC-DIY yang turut membantu, dan
berbagi ilmu pengetahuan kepada adik-adik Panti Asuhan NU Bintan Sa’dillah Al –
Rasyid,” ungkapnya.
Sambut Ramadhan, IPNU IPPNU Gondokusuman Gelar Baksos |
IPNU IPPNU Gondokusuman bersama KPC-DIY hadir untuk
bersilaturahmi dan memberikan sejumlah bantuan antara lain selimut, sembako
hingga door prize, serta penyampaian materi pencegahan bullying melalui FGD.
Acara dimulai dengan perkenalan panitia dengan
anak-anak melalui permainan konsentrasi, yang kemudian dilanjut permainan tebak
gambar. Permainan berlangsung seru dan asik dimana suara tawa riuh bercampur
keseruan yang meramaikan suasana.
Selain permainan yang seru, panitia mengemas acara
baksos dengan sangat apik. Pasalnya disela-sela keseruan, panitia membentuk
Foccus Group Discussion (FGD) dengan tema pencegahan Bullying yang akhir-akhir
ini menjadi fenomena hangat, dan termasuk kedalam kenakalan remaja.
Para fasilitator yang didominasi oleh mahasiswa yang
sedang menempuh pendidikan tinggi dari berbagai program studi yang konsen dalam
bidangnya, yaitu program studi Psikologi, dan Bimbingan Konseling Islam, turut
membagikan ilmunya terkait cara pencegahan bullying pada forum FGD tersebut.
Anak-anak merespon dan menyimak materi dengan baik, serta forum nampak
interaktif.
Kemudian setelah FGD, acara selanjutnya adalah membuat kerajinan paper bag karakter, yang
diinstruksikan oleh panitia. Kerajinan tersebut bertujuan untuk mengasah daya
imajinasi sekaligus kreatifitas anak-anak yang diimplementasikan menjadi karya
seni rupa berupa paper bag karakter.
IPNU IPPNU Gondokusuman Gelar Baksos |
Setelahnya, acara ditutup dengan door prize yang
dibagikan, serta penyerahan bantuan secara simbolis berhla selimut dan sembako
kepada pengasuh yang kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.
Nina Rojanah, Ketua PAC IPPNU Gondokusuman berharap
organisasi tak hanya melulu berkiprah di bidang pendidikan saja, namun juga
merambat ke ranah sosial dan pengabdian.
“Harapannya semoga kegiatan bakti sosial beserta
selipan-selipan materi melalui forum FGD yang disampaikan oleh fasilitator baik
dari PAC IPNU IPPNU Gondokusuman, maupun KPC-DIY, bisa bermanfaat untuk
adik-adik dikemudian hari, dan kegiatan sosial seperti ini bisa berkelanjutan,
sehingga organisasi kami tidak melulu skrup keterpelajaran ataupun pendidikan,
melainkan menjangkau ke ranah sosial dan pengabdian. Membawa organisasi penuh
kebermanfaatan dan keberkahan,” terangnya.
Dengan demikian, baksos tersebut bukan hanya agenda
sekali saja, namun menjadi prospek jangka panjang kemanusiaan. Sudah waktunya
organisasi harus menjangkau hal-hal kemanusiaan. Karena manusia belum jadi
manusia ketika belum memanusiakan manusia.
Kontributor: Nina Rojanah
Baca juga: www.maarif-nu.or.id
- HUT Ke-4 Biliksantri PAC IPNU IPPNU Mayong, Rawat Eksistensi NU di Jepara
- Pelajar NU Gondokusuman Yogyakarta Goes To School
- Harlah IPNU IPPNU, PAC Gondokusuman Gelar Diskusi Historis
- Darurat Demokrasi Nasional, PC IPNU Situbondo Gelar Doa Bersama
- IPNU IPPNU SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng Sukses Gelar Kirab Pelajar