MEDIA IPNU - Belum Ada Kejelasan Hingga Lebih 7×24 Jam, LPJ PC IPNU Sumenep Dinilai Fiktif. Buntut
Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumenep, yang
berlangsung sejak 23-24 Januari 2024, di mana guncangan hebat terjadi saat
Sidang Pleno Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) keuangan dimulai.
Sejumlah pimpinan,
termasuk PKPT STKIP PGRI Sumenep, PAC IPNU Ambunten, PAC IPNU Dasuk, dan PAC
yang tergabung dalam Zona Timur Daya menolak LPJ tersebut.
Jazuli, salah satu
pimpinan, menyoroti kurangnya transparansi terkait penggunaan dana, termasuk
mencatatkan pembelian kerupuk senilai 1.000 rupiah.
“Pimpinan Cabang hanya
numpang hidup di IPNU,” tegas ketua PAC IPNU Dasuk mewakili kader-kadernya,” ucap
Jazuli dengan suara lantang sambil menunjuk ke arah Ketua Cabang yang ada di
podium.
Salman Alfarisi, Pimpinan
Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur yang hadir waktu itu, memberikan ultimatum kepada
PC IPNU Sumenep untuk memperbaiki LPJ dalam waktu 7×24 jam.
“Karena dari beberapa
Pimpinan ada yang menolak, maka kami memberikan kesempatan kepada PC IPNU
Sumenep untuk memperbaiki LPJ yang dibuat dalam waktu selambat-lambatnya 7×24
Jam,” ucap Farisi yang waktu itu memimpin jalannya persidangan.
Meski demikian hingga
Rabu, 31 Januari 2024 dan genap 7×24 Jam terhitung sejak LPJ dibacakan, PC IPNU
Sumenep belum ada iktikad baik untuk merevisi dan tetap membiarkan ketidak
jelasan tersebut.
Beberapa kontroversi
muncul di antaranya karena dalam LPJ tersebut tertera keterangan bahwa
berkas-berkas terkait keuangan ada di PAC IPNU Pragaan, maka dari itu LPJ yang
dibuat PC IPNU Sumenep semakin menciptakan ketidakpercayaan di kalangan kader
IPNU Se-Kab. Sumenep dan dinilai hanya hasil copy paste.
Kholil Mas’udi delegasi
IPNU Gapura yang hadir waktu itu juga mempertanyakan ketidak jelasan tersebut,
dirinya merasa heran karena sekelas Cabang Laporan Pertanggung Jawabannya hasil
Copas bahkan ada kalimat menohok yang belum dihapus dan menjadi bukti Copasan
tersebut.
“Sejak kapan sekretariat PC IPNU Sumenep pindah ke Pragaan? Ini sekelas Cabang LPJnya kok gak jelas, bahkan kalimat ‘PAC IPNU Pragaan belum dihapus ini bukti kalau kalian Ngopas dan asal-asalan, hati-hati ini laporan keuangan loh tanggung jawab kalian juga di depan Tuhan bukan hanya di depan kader,” tegas Kholil Mas’udi.
Editor: Adinda Husna Azzahra
Baca juga: www.maarif-nu.or.id