Ketua PW IPNU Jatim, M Fakhrul Irfansyah | NOJ |
MEDIA IPNU - IPNU Jatim Rilis Survei Kalangan Milenial-Genzi di Pilpres 2024, Ini Rinciannya. Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatim merilis hasil survei yang dilakukan terhadap kalangan milenial dan genzi di Jawa Timur. Survei tersebut berkaitan program kerja yang ditawarkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam hasil survei yang
dilakukan pada 20-28 Desember 2023 lalu itu, suara kalangan milenial dan genzi
di Jawa Timur memberi perhatian serius terhadap visi-misi yang diusung
masing-masing kandidat.
Ketua PW IPNU Jatim, M
Fakhrul Irfansyah menyebutkan, anak muda di Jawa Timur memiliki kecenderungan
berdasarkan gagasan yang memiliki keberpihakan terhadap anak muda.
“Survei yang kami lakukan
melibatkan kalangan milenial di seluruh daerah di Jawa Timur. Kami melihat,
mereka memiliki keberpihakan dan harapan terhadap gagasan yang memiliki
kepedulian kepada anak muda” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa
(16/01/2024).
Ia berharap, data yang
mereka miliki dapat menjadi komitmen bersama bagi para kandidat untuk serius
dalam memberi ruang bagi kaum milenial terlebih menghadapi era digital ke
depan.
“Milenial ini bagi kami
akar peradaban, sehingga komitmen para kandidat bukan hanya untuk menarik suara
anak muda. Perlu adanya keberpihakan secara serius,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris
PW IPNU Jatim Taufiqurroziqin dalam paparannya membagi sejumlah isu dan gagasan
yang digemari oleh milenial dan genzi di Jawa Timur dalam lima kategori
kebijakan. Yaitu, penguatan ekonomi, pendidikan, sains dan teknologi, agama,
serta kesehatan
“Di bidang ekonomi isu
lapangan pekerjaan masih paling mendominasi, sedangkan kesejahteraan guru dalam
isu pendidikan di urutan teratas. Bahkan beasiswa riset juga tertinggi, begitu
pula dengan pendidikan pesantren dan pemberantasan korupsi,” ungkapnya.
Disebutkan, PW IPNU Jatim
sendiri tercatat sebagai organisasi yang mewadahi milenial NU konsen dalam
riset dan penelitian sejak 2013 lalu. Menjelang Pemilu 2024, melalui Student
Riset Center (SRC) merilis hasil survei yang membidik gagasan politik
milenial-genzi, sebagaimana berikut:
A. Bidang Penguatan Ekonomi:
- Pengentasan kemiskinan melalui lapangan kerja (44%)
- Ekonomi Global (20%)
- Pemerataan Ekonomi Desa (15%)
- Industri Kreatif (5%)
- Upah Berkeadilan (3%)
- Tidak Tahu / Tidak Menjawab (7%)
B. Bidang Pendidikan
- Guru dan Dosen Sejahtera, Berkualitas, dan Kompeten Sejajar Negara Maju (16%)
- Wajib Belajar 12 Tahun Gratis: Pintar Tanpa Biaya (15%)
- Siswa dan Mahasiswa Sekolah Berkualitas, Biaya Terjangkau dan Tuntas (12%)
- Penguatan Pendidikan, Sains, Teknologi dan Digitalisasi (11%)
- Sekolah unggulan tiap kabupaten dan pemerataan bangunan layak didaerah terluar (8%)
- Integrasi Pendidikan & Pelatihan Vokasi – Dunia Usaha
- Ijazah Pesantren Disetarakan dengan Sekolah Umum
- Makan siang dan susu Gratis di Sekolah & Pesantren, serta Bantuan Gizi untuk Anak Balita & Ibu Hamil
- Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana
- Tidak Tahu/Tidak Menjawab
C. Bidang Sains & Teknologi
- Beasiswa Riset dan Penelitian (41%)
- Penataan Ulang Kelembagaan Riset dan Inovasi (21%)
- Mempercepat Pembangunan Sistem Digitalisasi Nasional (19%)
- Percepatan Transfer Teknologi dari Negara-Negara Maju (7%)
- Tidak Tahu/Tidak Menjawab (12%)
D. Bidang Agama
- Beasiswa Santri (28%)
- Jaminan kerukunan antar ummat beragama (25%)
- Akses dan jaminan pendirian rumah ibadah (20%)
- Promosi Indonesia sebagai negara pelopor kerukunan dan perdamaian dunia (15%)
- Penguatan FKUB dan pelibatan kalangan muda (3%)
- Tidak tahu / tidak menjawab (9%)
E. Bidang Politik, Hukum & Birokrasi
- Memberantas Korupsi tanpa Tebang Pilih (22%)
- Menegakkan Hukum dan HAM (19%)
- Kesamaan Hak setiap Orang di Mata Hukum (15%)
- Meningkatkan Kesetaraan dan Kemudahan dalam Akses Politik (9%)
- Kepastian Penegakan Hukum (9%)
- Menimalisasi Sistem Money Politicts (9%)
- Memulihkan Kualitas Demokrasi (4%)
- Menyelenggarakan Pemerintahan yang Berpihak pada Rakyat (4%)
- Tidak Tahu/tidak Menjawab (9%)
F. Bidang Kesehatan
- Akses Pelayanan Kesehatan (47%)
- Kesehatan Mental/Mental Health (23%)
- Memperbaiki Stunting, Menekan Angka Kematian Ibu & Bayi (20%)
- Ketersediaan Obat dan Vaksin yang Mudah (2%)
Sumber: NU Online Jatim
Baca juga:
- PC IPPNU Situbondo Gelar Madrasah Kader Pelajar Putri, Aisyah: Kami Apresiasi
- Herlina Dwi Ariani Terpilih Sebagai Ketua PC IPPNU Jombang 2024-2026
- Sempat Pending, M Syahrul Munir Akhirnya Terpilih Sebagai Ketua PC IPNU Jombang
- Ketua IPNU Bangkalan Tanggapi Kasus Pembunuhan Oleh Siswa SMK
- IPNU IPPNU Ranting Dadapan Nganjuk Fokus Konsolidasi dan Kaderisasi