Foto: @Niswah |
MEDIA IPNU - Berikut ini sebuah puisi berjudul "Takkan Pernah Usai". Puisi yang mengisahkan tentang perjalanan cinta seorang anak manusia. Cinta yang membuatnya merasa 'hidup' dan menyala selama-lamanya.
Takkan Pernah Usai
Di bawah rembulan purnama bersinar,
Cahaya
cinta kita takkan pernah pudar.
Kau
dan aku, sepasang hati yang terpaut,
Dalam
pelukan, dunia terasa indah.
Senyummu
bagai bintang bercahaya,
Menghiasi
malam, menyejukkan hatiku.
Kisah
kita, seperti puisi yang terukir,
Abadi,
tak tergoyahkan oleh waktu.
Tiap
kata mesra, bagai melodi lembut,
Mengalun
dalam hati, membangunkan rasa.
Cinta
kita bagai lukisan indah,
Dipenuhi
warna, takkan pernah pudar.
Bersamamu,
setiap detik berharga,
Seperti
petikan gitar yang merdu bergema.
Kau
adalah pelipur lara di kehidupanku,
Kekasih
tercinta, selalu ada untukmu.
Jalani
bersama, lika-liku dan bahagia,
Seiring
waktu berlalu, kita tetap bersama.
Cinta
ini, takkan pernah usai,
Kau dan aku, bersatu selamanya.
_____________________
Menulis puisi adalah belajar mengungkapkan rasa melalui kata-kata. Puisi menjadi seni yang paling indah untuk memperlihatkan perasaan cinta. Puisi ini ditulis untuk seseorang yang sedang menjalani hidup dengan penuh kegembiraan cinta.
Penulis: Adinda Husna Azzahra
Baca juga: smpswanasawit.sch.id Aura Wajah
- BLK IPNU IPPNU Cirebon Tingkatkan Kualitas Instruktur Tanggap dan Tangguh
- Ketua PC IPPNU Lumajang Sebut Kader Ranting Ujung Tombak Organisasi
- Konfercab IPNU IPPNU Kota Serang, Muhamad Hajiji Fatah dan Aliyah Terpilih
- PAC IPNU IPPNU Kebomas Gresik Gelar Konferancab, Ini Mandataris Konferensinya
- Pelantikan PAC IPNU IPPNU Jrengik Sampang Periode 2023-2025
- IPNU IPPNU Trenggalek Prioritaskan Pengkaderan Usai Dilantik