Dialektika Adalah Dan Contohnya Tentang Kaum Teoritis Dan Praksis |
MEDIA IPNU - Dialektika Adalah Dan Contohnya Tentang Kaum Teoritis Dan Praksis. Sering kali kita mendengar statement “orang kok teori saja”, “orang kok ngawur, gak punya arah yang jelas, harusnya metodenya bukan seperti itu”. Kalimat ini mungkin banyak bertebaran disekitaran kita, baik dilingkungan masyarakat, sekolah dan terkhusus yang paling sering kali terjadi dilingkungan sebuah organisasi.
“Aku lebih senang pemuda
yang merokok dan minum kopi sambil
diskusi tentang bangsa ini, daripada pemuda kutu buku yang hanya memikirkan
diri sendiri”, pernyataan Soekarno ini seakan memiliki ruh yang hingga saat ini
hidup dalam masyarakat. Statement ini telah melalang buana keberbagai kalangan
dengan corak pandang dan pemikiran yang beragam. Maka interpretasi akan
makna-makna ini jelas sangat luas dan beragam.
Titik balik dari
“teoritis-praksis” sendiri bermuara yang sama. Hannah Arendth dengan filsafat
tindakanya. Filsafat tindakan Arendth berasal dari konsep Vita Activa yang
merumuskan konsep tiga aktivitas manusia, antara lain: kerja, karya, dan
tindakan. Konsep ini terinspirasi dari tiga taraf kehidupan dalam pemikiran
Aristoteles. Kritik Arendth atas tiga taraf kehidupan tersebut bahwa, tindakan
diletakan dibawah kontemplasi. Baginya tindakan adalah penyempurna aktivitas
manusia sehingga tindakan menjadi aspek penting dalam vita activa, vita active
digunakanya bukan untuk dibandingkan dengan vita contemplative, kedua hal
tersebut mempunyai muatan yang sama.
Manusia pada dasarnya
tidak lepas pada sebuah aktifitas berpikir maupuk bertindak, keduanya berkaitan
dan mempunyai porsi yang seimbang. Hanya dikotomi antara kedua nya yang
menjadikan sebuah kesenjangan yang lebar.
Hal yang sering kali
terjadi didalam organisasi IPNU-IPPNU, yakni perseteruan tentang sebuah kritik
atas minimnya tindakan, dan kritik atas tindakan tanpa dasar berpijak yang
kuat. Keduanya bermuara yang sama, hanya pada orientasi sudut pandang yang
berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh basis epistimologi setiap individu, sehingga
lemah dalam menentukan posisi berpijaknya.
Theory and practice dalam
organisasi, bertindak atau menjalankan sebuah program organisasi yang salah
dalam memahami adalah untuk bergerak dalam organisasi kita punya program
program itu muncul dari mana dari referensi program itu muncul dari wawasan. Program
itu muncul dari konsumsi intelektual dan teori dieksekusi dengan tindakan.
sehingga program kerja itu berkacamata yang luas. Kalau program kerja itu
didasari atau dibentuk dengan kacamata yang luas kita itu bergerak sama dengan
mengentaskan masalah, dalam kerangka berorganisasi maka akan berdampak pada
ekstensi kalau personalianya mampu bergerak dengan sumber daya yang mumpuni.
Dalam melaksanakan amanat
organisasi itu, kita butuh amunisi-amunisi intelektual atas sebagai dasar dia
bergerak. Program kerja itu dibentuk dari wacana yang didiskusikan, hal tersebut dibangun atas referensi yang kaya. Maka aktifitas
berdiskusi tentang wacana tentang keilmuan nilai kita tidak tercetak pada
kebencian-kebencian, kepentingan dan sebagainya akhirnya akan muncul sebuah
program dengan kacamata pandang yang sangat luas.
Penulis: Abiwara
Artikel ini telah rilis di situs Pelajar NU Ponorogo dengan judul "Dialektik Kaum Teoritis Dan Praksis" tanggal 9 Mei 2021.
Baca juga: cakarif.my.id
- Wahyu Pertama Nabi Muhammad dan Apasih Definisi Wahyu?
- Antara Kebenaran dan Kebaikan, Mana Yang Harus Didahulukan?
- Komitmen Berorganisasi Kader IPNU IPPNU, Refleksi Prinsip Komunikasi dan Kolaborasi
- Eksplorasi Peran CBP KPP Sebagai Relawan Pelajar Nusantara
- Asa Dibalik Pulihnya Pengkaderan IPNU IPPNU
Dialektika Adalah Dan Contohnya Tentang Kaum Teoritis Dan Praksis. Ini Dialektika Adalah Dan Contohnya Tentang Kaum Teoritis Dan Praksis. Info Dialektika Adalah Dan Contohnya. Tentang Dialektika Adalah Dan Contohnya. Dialektika Adalah Dan Contohnya.