Ilustrasi: instagram @ipnuippnupacponcokusumo |
MEDIA IPNU - Asa Dibalik Pulihnya Pengkaderan IPNU IPPNU. Di Pimpinan Ranting Desa Karanglo Kidul Kecamatan Jambon ini, dirasa perlu ada nafas yang dihirup dan dihembuskan kembali dalam pengkaderan formal yang menjadi gerbang pertama bagi calon anggota.
Hal ini karena melihat
fakta dilapangan dengan segenap kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu pembentukan
kembali karakter para pelajar yang lebih responsif terhadap zaman. Oleh karena
itu penting diadakan pengkaderan formal berupa Makesta pada 14-16 Juli 2023 di
Madin Darul Huda desa setempat.
Kaderisasi menciptakan
pelaku, kader, dan pelopor gerakan. Pengkaderan yang dilakukan diorientasikan
pada penguatan kepelajaran dengan menitikberatkan paradigma transformatif
berbasis nilai-nilai luhur (Pancasila dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah).
Sedangkan kembali melihat
kondisi yang ada di Ranting Karanglo Kidul, perlu dispesifikkan ke arah
pembentukan dan peningkatan karakter diantaranya berpikir imajinatif, bertekad
solutif, dan bergerak produktif.
Maka dengan adanya
Makesta ini diharapkan mampu melahirkan anggota yang senantiasa memegang teguh
apa yang didapat dan menjadi tujuan adanya makesta ini.
Dalam menunjang kegiatan
kaderisasi yang menjadi tantangan pembiasaan baru dimana kepengurusan tahun ini
memandang dinamika organisasi yang begitu cepat mengalami pembaharuan di tengah
hiruk-pikuk zaman. Tidak ada salahnya mengikuti apa yang menjadi trend dan
kemajuan dan pertumbuhan akses informasi yang berjalan.
Oleh karena itu, dengan
ini pimpinan melihat perlu ada pegangan yang menjadi kendali ketika arus zaman
mulai mengembang, baik perubahan yang empiris maupun abstrak, maksudnya dapat
berkolaborasi dengan lembaga, banom, ataupun berdiri sendiri dalam organisasi.
Karena kader yang hendak dibentuk merupakan kader yang memang dibutuhkan dalam
konteks gerakan IPNU dan IPPNU, sebagai bagian dari keluarga besar NU.
Penulis mengutip kata
Muhammad Masduqi dalam sambutannya sebelum pembaiatan makesta yang diikuti 21
peserta, “Menjadi pelajar yang pintar merasa, bukan merasa pintar."
Penulis: Nadia (PAC
IPPNU Jambon Ponorogo Jatim)
Artikel ini telah rilis
di situs Penalajar NU Ponorogo dengan judul “Opini: Ada Berapa Asa Dibalik
Pulihnya Pengkaderan?” tanggal 19 Juli 2023.
Baca juga: cakarif.my.id
- Komisariat MTs Miftahul Huda Trasak Kecamatan Larangan Pamekasan Tetapkan Nahkoda Baru
- Rutinan Lir Ilir PAC IPNU IPPNU Lamongan
- Ketum Vela: PW IPPNU Jatim Diharap Jadi Katalisator Pembaharu Pelajar
- PAC Balongpanggang Gelar Makesta, Ketua PC Gresik: Ini Langkah Konkret Pengkaderan