Ilustrasi: NU Online Nganjuk |
MEDIA IPNU - Antara Kebenaran dan Kebaikan, Mana Yang Harus Didahulukan? Suatu malam, sekitar pukul 23.00 WIB, saya dan beberapa sahabat karib saya mencoba mengumpulkan puing-puing rindu yang sempat tercecer. Tepatnya kami melaksanakan ibadah ngopi dalam istilah lain ngobrol pintar, tapi tidak buat kami, kami hanya ngobrol ngalor-ngidul nglantur bahkan tidak jelas sama sekali. tanpa ada agenda apapun, hanya untuk mencoba meramu rasa yang sempat tertimbun dimasing-masing kalbu.
Obrolan dimulai dengan
pernyataan reflektif, salah seorang rekan saya, “Coba kalau kita pernah
berpikir tentang tentang letak kebenaran dan kebaikan,” ujarnya.
Cak Nun pernah berkata,
bahwa kebenaran ada pada dapur, ia menganalogikan jika orang memasak sebuah
makanan dengan berbagai racikan tertentu menurut kebenaran akan resepnya maka
kenikmatan (kebaikan) berada pada orang-orang yang merasakan masakan tersebut
yakni berada pada luar dapur itu sendiri.
Maka benar itu punya
sudut pandang yang beragam, namun pada puncaknya adalah kebaikan-kebaikan.
Dalam hal ini, bijaksana bukan kah terlalu kerdil untuk selalu kita gaungkan?
Kita sibuk untuk bijaksana hingga lupa untuk bijaksini, sehingga hal tersebut
menjadikan kita semakin menjadi seorang yang egotransendent, melupakan hak dan
menyalahi hak atas manusia lain.
Dalam konteks keberagaman
berorganisasi, pernahkah terbesit dalam ingatan kita bahwa kita sering kali
kampanye terkait dengan keberagaman, tapi pernahkah kita juga merenungi bahwa
kita pun pernah melupakan bahkan tidak mencerminkan sikap keberagaman itu
sendiri.
Organisasi merupakan
sebuh kumpulan orang-orang yang bervisi sama, bermisi sama, tapi tidak untuk
bertendensi sama, berlatar belakang hidup sama, berkeyakinan sama, berlatar
keilmuan yang sama, artinya walaupun disatukan pada hal-hal yang menyamakan,
mereka tetaplah tidak sama. Hanya pada sebuah ketidak aturan yang teratur.
Setiap individu punya
kebenaran yang diyakini masing-masing, dan itu perlu menjadi batasan kita dalam
berinteraksi, namun dalam kehidupan social maka, kebenaran-kebenaran itu
tempatnya didapur, maka kebaikan-kebaikan lah yang harus dijunjung tinggi.
Penulis: Abiwara
Artikel ini telah terbit
di situs Pelajar NU Ponorogo dengan judul "Kebenaran Vs Kebaikan"
Mana Yang Didahulukan pada tanggal 9 Mei 2021.
Baca juga: cakarif.my.id
- Komitmen Berorganisasi Kader IPNU IPPNU, Refleksi Prinsip Komunikasi dan Kolaborasi
- Eksplorasi Peran CBP KPP Sebagai Relawan Pelajar Nusantara
- Asa Dibalik Pulihnya Pengkaderan IPNU IPPNU
- Foto Cewek2 Cantik Korea
Antara Kebenaran dan Kebaikan, Mana Yang Harus Didahulukan? Ini Antara Kebenaran dan Kebaikan, Mana Yang Harus Didahulukan? Info Antara Kebenaran dan Kebaikan. Jika Antara Kebenaran dan Kebaikan. Maka Antara Kebenaran dan Kebaikan.