PC IPNU IPPNU Kabupaten Sukoharjo |
MEDIA IPNU - Kilas balik IPNU IPPNU Sukoharjo, perjalanan dari masa ke masa. IPNU IPPNU telah membuat gebrakan baru pada tahun ke tahun dimana mengalami perkembangan serta perubahan luar biasa dalam proses serta organisasinya yang terarah dengan baik dan akurat. Hal ini disebabkan regenerasinya tak pernah habis dan menumbuhkan saling percaya satu sama lain untuk kemudian memiliki perubahan postif pada setiap daerah. Oleh karenanya, IPNU IPPNU telah membuktikkan bahwa seorang pelajar mampu menjawab keraguan senior-senior lembaga banom lainnya agar tetap setia mendukung.
Selain itu, IPNU IPPNU juga mengalami fase kemajuan
terlebih dengan adannya zaman modern dan mampu mengaktualisasikan amaliahnya kedalam ranah kebudayaan yang
sudah melekat dalam dirinya. Tak heran bila IPNU IPPNU mempunyai jalan pintas
pentingnya perjuang, komitmen dibagun bertahun-tahun masih memiliki loyalitas
dan memperluas jaringan berbagai daerah termasuk beberapa kabupaten. Hingga di
Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah yang bakal menjadi pilar penting
regenerasi bahwa IPNU IPPNU telah bersusah payah menekankan kaderisasi kuat
yang dibarengi rasa kekeluagaan erat untuk menjalin koneksi yang luas.
Dengan begitu, penulis akan mengulas beberapa faktor
penting berdirinya pengurus cabang IPNU IPPNU atau biasa disingkat PC IPNU
IPPNU Sukoharjo hadir setiap perjalanannya dari masa ke masa. Dan sebagai
langkah melestarikan sejarah ditengah ambruknya kaum milenial yang semakin hari
semakin berubah. Jadi, mohon untuk tidak di skip-skip dan simak baik-baik
dibawah ini.
Sejarahnya
Kilas balik IPNU IPPNU Sukoharjo,
perjalanan dari masa ke masa.
PC IPNU IPPNU Sukoharjo berdiri tahun 2001 yang diketuai Rekan Rifai hingga
mendirikan PAC Polakarto dan Kartosuro pada tahun 2002 ( Choirunnisa, Strategi Dakwah IPPNU Sukoharjo, 2022).
Masa yang dimana sangat sulit terkait pengkederasiannya yang lika-liku. Wajar
bila IPNU IPPNU Sukoharjo masih terlihat baru merintis dengan kurangnya sumber
daya manusia yang mau berjuang berkhidmat. Karena Sukoharjo masih menjadi
kotanya para kaum LDI, Hijrah, yang mendominasikan. Tidak hanya IPNU IPPNU saja
mengalami tantangannya, PCNU Sukoharjo juga mengalami hal yang sama.
Menurut K.H Abdullah Faishol yang saat ini menjabat
sebagai Rois Syuri’ah PCNU Sukoharjo mengakui dulunya hampir sebagian tokoh NU
tidak berani memasukki wilayahnya “Dulu
Mbah Kyai Hasyim Muzadi pada saat menjabat menjadi ketua Tanfidiyah PBNU tidak
berani memasukki kabupaten Sukoharjo, bahkan kesana membawa embel-embel bendera
NU tidak berani memasukki kota ini”. Ini menandakkan bahwa NU juga sangat
awal masanya yang masih membutuhkan proses panjang guna menguatkan generasi
jenjang lebih jauh.
PC IPNU IPPNU Sukoharjo sempat vakum di tahun 2006
sampai tahun 2009 dikarenakan sulit untuk mencari kader yang memaksannya 11
tahun lamannya untuk menantikkan gebrakan baru PC IPNU IPPNU Sukoharjo. Baru
kemudian tahun 2019 mengalami fase kebangkitan dengan mendirikan ranting IPNU
IPPNU pertama kali di Kartosuro ( Choirunnisa, Strategi Dakwah IPPNU Sukoharjo, 2022).
Kemunculan
Awal PAC di Sukoharjo
Kilas balik IPNU IPPNU Sukoharjo,
perjalanan dari masa ke masa.
Berdirinya PAC pertama kali yakni PAC Polokarto dan Kartosuro mendirikan tanda
kebangkitan yang kelak akan melahirkan bibit anak muda yang mampu meneruskan
perjuangan senior-seniornya pada tahun 2002. Sekaligus juga bertanda merahnya
beberapa PAC seluruh kabupaten Sukoharjo mulai dari : PAC Bulu, PAC Gatak, PAC
Mojolaban, PAC Grogol, PAC Bendosari, PAC Weru, PAC Sukoharjo, PAC Baki, PAC
Tawangsari, PAC Nguter. Jumlah tersebut sudah 12 kecamatan sesuai letak
geografisnya.
Tentunya juga dukungan perjuangan PC IPNU IPPNU
Sukoharjo dalam meraungi kaderisasinya hingga bisa mengoptimalkan jenjang
regenenisasi selanjutnya. Dukungan ini juga sekaligus memberikan pelajaran
terpenting seluruh PAC se-Sukoharjo agar tak segan memberikan kebersamaan
apalagi dari suatu daerah yang sama
Kemunculan
Ranting IPNU IPPNU Se-Sukoharjo
Kilas balik IPNU IPPNU Sukoharjo,
perjalanan dari masa ke masa.
Munculnya Ranting IPNU IPPNU sudah sangat terlihat pada PAC Kartosuro pada
tahun 2019 yang mampu mengimplimentasikan sesuai arahan PC IPNU IPPNU Sukoharjo
serta menjawab keraguan-keraguan pada kekuatan kaderisasi NU. Ranting IPNU
IPPNU juga sudah tersebar ke PAC se-Sukoharjo walaupun masih banyak beberapa
kendala yang memang harus dievaluasi dan diperbaiki.
Tetapi ini membuktikkan Sukoharjo juga layak diperhitungan
sebagai kota bersahabat berbau Nadliyin yang mengalami buah pahit yang
dideritannya selama ini. Kartosuro juga menjadi pusat lahirnya NU yang saat ini
masih memiliki kekuatan amaliah setiap
jenjang kesehariannya. Dan mampu memberikan contoh kepada kecamatan lain bahwa
perjuangan harus tetap diperjuangkan selama masih ada darah yang mengikatnya.
Sesuai
Zaman Kini
Di tahun 2022 lalu PC IPNU IPPNU Sukoharjo mengalami
perubahan baru sesuai kapasitas kaum milenial dan kebutuhannya salah satunya mampu
mengadakan rangkain harlah santri melibatkan PAC se-Sukoharjo dan
memperkenalkannya di ranah Komisariat Sekolah Formal yang kebanyakkan adalah
game kekinian. Game tersebut meliputi : Mobile Legend. Dan juga diikuti event
lain berbentuk modern seperti halnya : Vidio Pendek dan hadroh. Salah satu yang
menjadi pusat perhatian yakni hadroh melibatkan seluruh PAC ataupun Ranting
IPNU IPPNU se-Sukoharjo. Ada juga yang tak kalah pentingnya sebelumnya yakni
mengadakan kompetisi Futsal. Dan sepak Bola menjadi olahraga yang sangat eksis
pada masa kepemimpinannya Rekan Ridho.
Kesimpulannya
Buah perjalanan PC IPNU IPPNU Sukoharjo dari masa ke
masa telah mengajarkan kita sesuatu perjuangan akan terus berjuang memberikan
pengaruh serta mampu berbaur pada masyarakat sekitar. IPNU IPPNU Sukoharjo juga
tak henti-hentinya menularkan keilmuannya dengan keorganisasian, mengedepankan
pembimbingan agar PAC se-Sukoharjo tidak lepas begitu saja, dan akan tetap
berjuang ditengah lengahnya kepengurusannya.
PC IPNU IPPNU Sukoharjo juga memberikan hikmah kepada kita bahwa pentingnya kebersamaan yang seharusnya diikat dengan tali yang kuat seperti halnya tali pramuka. Untuk itulah, sebaiknya sebagai anggota IPNU IPPNU baik pengurus, atau alumni agar tidak segan memberikan pengetahuannya kepada regenerasi berikutnya untuk senantiyasa tetap berkomitmen dengan semboyan belajar, berjuang, bertakwa sesuai filosofi ada pada pendiri IPNU IPPNU.
Penulis: Ahmad Zuhdy Alkhariri (Pengurus PC IPNU
Sukoharjo)
Baca juga: Forum Media IPNU
- Profil Dewi Fina Fitriyani Ketua PAC IPPNU Ngronggot 2022-2024
- Profil Abdul Rozaq Ketua PAC IPNU Ngronggot Nganjuk 2022-2024
- Profil Habibatus Sa'adah Ketua PAC IPPNU Pragaan Sumenep Periode 2022-2024
- Profil Ainul Yakin Ketua PAC IPNU Pragaan Periode 2022-2024
- Tradisi Ziaroh Sesudah Konferancab IPNU IPPNU
- Ahmad Khoironi dan Ela Nadiana Pimpin PAC Jombang Jember
Kilas balik IPNU IPPNU Sukoharjo. Ini Kilas balik IPNU IPPNU Sukoharjo. Info Kilas balik IPNU IPPNU Sukoharjo. Kilas balik IPNU IPPNU.