IPNU IPPNU Harus Punya Kemandirian Politik dan Ekonomi |
MEDIA IPNU - Para Pengurus dan kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) didorong agar sejak dini harus punya kemandirian politik dan ekonomi.
Point penting itu merupakan pernyataan KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf)
saat berpidato selaku tuan rumah dalam Konferensi Wilayah IPNU-IPPNU Jawa Tengah yang
digelar di Ponpes Syubbanul Wathon Giri Secang Magelang, Jumat (16/12/2022).
Konferwil dihadiri Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah, Anggota DPD RI
Kholiq, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman, Ketua
Fraksi PKB DPRD Jateng H Syarif Abdillah, Ketua PWNU Jateng KH Muh Muzamil, dan
1700 Pengurus IPNU-IPPNU Pusat maupun daerah.
Gus Yusuf membeberkan beberapa contoh, di antaranya Event Piala Dunia di
Qatar, yang menurutnya sangat menginspirasi.
“Piala Dunia itu tidak hanya sekadar bal-balan (sepakbola, Red), tetapi
Qatar sebagai tuan rumah memberikan contoh kepada kita semua, bahwa di tengah
liberalisme dan kapitalisme global, kita wajib hukumnya memiliki kemandirian
politik dan ekonomi,” paparnya
Qatar mampu mempertahankan marwah dan tradisi keislamannya.
Intervensi negara lain, kata Gus Yusuf, termasuk dari FIFA berhasil
dikompromikan dengan tetap menjaga kedaulatan Qatar sebagai sebuah negara.
“Isu-isu liberalisme, seperti LGBT dan penjualan minuman keras berhasil
ditepis dengan apik oleh Qatar, padahal tekanannya luar biasa, termasuk dari
salah satu sponsor merk minuman keras. Semua itu karena Qatar kuat secara
ekomomi dan mandiri secara politik,” ujarnya
Gus Yusuf kebetulan mendampingi Wakil Ketua DPR RI Gus Muhaimin Iskandar
saat DPR RI kunjungan kerja ke parlemen Qatar.
Fakta itu dikisahkan oleh DPR Qatar ketika ketemu Gus Muhaimin.
“Dari stadion kita juga melihat suasana damai, tidak ada supporter atau
holigans yang didapati mabok minuman keras,” ungkap Gus Yusuf, yang memang
menyaksikan langsung pertandingan bola dalam event paling akbar itu.
Gus Yusuf berharap kepada pengurus IPNU/IPPNU mumpung masih muda
menciptakan ruang kemandirian ekonomi agar tidak mudah dibeli oleh oligarki.
Manfaatkan semua peluang, termasuk program-program dari kementrian
tenaga kerja.
“Kekuatan ekonomi menjadi penting untuk menjaga kemandirian kita.
Sementara memiliki sikap istiqomah dan kemandirian dalam berpolitik adalah
untuk menjaga Ahulusunnah Wal Jamaah” tegas Ketua DPW PKB Jateng itu.
Dia berharap Konferwil bisa merumuskan program-program konkrit untuk
menciptakan kemandirian ekonomi dan politik.
Hal senada disampaikan Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah.
Menurut penjelasannya, persaingan ke depan memang semakin ketat.
Tetapi peluang kerja pun semakin besar dan itu banyak disiapkan untuk
kalangan milenial.
“Cara meraih peluang kerja itu, IPNU dan IPPNU di antaranya harus
memiliki kreatifitas, komunikasi yang bagus, kritis dan cerdas, dan kolaborasi.
Manfaatkan semua program pemerintah yang ada, buka akses seluas-luasnya,”
tandas Mbak Ida, yang juga memberikan arahan di hadapan 2000-an peserta.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga memberikan motivasinya.
Dia tertarik kepada kedisiplinan penonton Piala Dunia di Qatar yang
menjaga ketertiban dan kedisiplinan.
“Penonton dari berbagai negara itu kumpul tapi saling menghormati, serta
disiplin menjaga ketertiban, termasuk membuang sampah,” pungkas Ganjar,
sekaligus membuka secara resmi Konferwil IPNU - IPPNU.(afl)
Baca juga: Forum Media IPNU
- Profil Dewi Fina Fitriyani Ketua PAC IPPNU Ngronggot 2022-2024
- Profil Abdul Rozaq Ketua PAC IPNU Ngronggot Nganjuk 2022-2024
- Profil Habibatus Sa'adah Ketua PAC IPPNU Pragaan Sumenep Periode 2022-2024
- Profil Ainul Yakin Ketua PAC IPNU Pragaan Periode 2022-2024
- Tradisi Ziaroh Sesudah Konferancab IPNU IPPNU
- Ahmad Khoironi dan Ela Nadiana Pimpin PAC Jombang Jember
IPNU IPPNU Harus Punya Kemandirian Politik dan Ekonomi. Ini IPNU IPPNU Harus Punya Kemandirian Politik. Info IPNU IPPNU Harus Punya Kemandirian. Tentang IPNU IPPNU Harus Punya Kemandirian.