Prof Quraish Shihab | Foto: tangkapan layar |
MEDIA IPNU - Pesan Prof Quraish Shihab: Jomblo, Cari dan Jemputlah Jodohmu! Manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan kehadiran manusia lain, tak terkecuali pasangan. Namun bagi sebagian orang, menemukan pasangan bukanlah hal mudah. Kelompok manusia tak berpasangan inilah yang lazim dikenal sebagai jomblo.
Terkait hal itu,
Cendekiawan Muslim Indonesia Prof Quraish Shihab, berpesan kepada para jomblo.
Ia mengatakan bahwa mendapatkan pasangan atau jodoh adalah sesuatu yang harus
diupayakan, alih-alih hanya menunggu.
“Pemuda dan pemudi yang
jomblo jangan nunggu jodoh,” terangnya
dalam tayangan YouTube Najwa Shihab bertajuk “Jodoh itu Rezeki, Bagaimana
Menjemputnya? | Shihab & Shihab”, dikutip Jumat (11/11/2022).
“Cari jodohmu dengan
cara-cara yang dibenarkan Allah swt,” imbuh Prof Quraish Shihab.
Lebih lanjut ia
menjelaskan, jodoh merupakan bagian dari rezeki yang harus dicari dan dijemput
melalui mekanisme yang diperbolehkan dalam syariat.
“Jodoh itu rezeki.
Jemputlah jodoh dengan cara yang dibenarkan agama. Cari simpati, berdandan yang
baik, berilmu yang tinggi, biar orang senang pada Anda,” jelas Pendiri Pusat
Studi Al-Qur’an itu.
Pada kesempatan itu, Prof
Quraish Shihab mendapatkan pertanyaan unik. Ia ditanya, jika jodoh adalah
rezeki, bagaimana ketika dua orang sudah menjalin hubungan serius (berjodoh),
namun dalam perjalanannya pasangan tersebut berpisah. Apakah hal itu menandakan
rezekinya terputus?
Spontan Prof Quraish
Shihab terkekeh sejenak. Ia menjelaskan, boleh jadi, putusnya hubungan
seseorang dengan yang dicinta menandai terputusnya rezeki dengan orang
tersebut. Namun, Prof Quraish Shihab mengingatkan untuk tidak berkecil hati dan
optimis kelak akan mendapatkan orang yang lebih baik.
“Rezekinya terputus
dengan orang itu, tetapi masih bisa mendapatkan yang lebih baik dari itu,” ujar
doktor lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, itu.
Sakit Bukan Rezeki
Lebih lanjut ia
menjelaskan, rezeki pada dasarnya adalah sesuatu yang bermanfaat. Dalam konteks
sakit, ia mengartikan hal itu bukanlah tergolong pada kategori rezeki.
“Itu bukan rezeki, tapi
dampaknya bisa bermanfaat buat Anda. Karena dengan penyakit kalau dijalani
dengan sabar, Anda dapat ganjaran. Dengan penyakit, kalau Anda mau menarik
pelajaran, Anda bisa menarik pelajaran dari itu. Tetapi pada dasarnya, rezeki
itu yang diperoleh dan dimanfaatkan dalam arti yang positif,” jabar ulama
keturunan Arab Quraisy-Bugis itu.
Maka itu, ia mengajak
agar seseorang senantiasa berdoa untuk memohon rezeki yang halal, rezeki yang
membahagiakan dunia dan akhirat, memohon rezeki dengan aneka macamnya mulai
dari yang berbentuk materi sampai immaterial.
“Memohon diperkaya hati
kita dengan kepuasan setelah usaha maksimal, memohon agar dianugerahi Allah
segala macam kebaikan bersama keluarga, teman-teman di dunia dan di akhirat,”
pungkas Prof Quraish Shihab.
Sumber: NU Online
Baca juga: Forum Media IPNU
- Syaikhona Kholil Belum Pahlawan, Meski Tuntas di Dewan Gelar
- Bank Mandiri Buka Loker Lulusan S1 untuk 3 Posisi Berikut
- Santri Harus Berpikiran Maju!
- Pengurus PKPT IPNU IPPNU IAI TABAH Lamongan Resmi Dilantik
- Ahmad Khoironi dan Ela Nadiana Pimpin PAC Jombang Jember
- PAC IPNU IPPNU Menes Pandeglang Resmi Dilantik
Pesan Prof Quraish Shihab: Jomblo, Cari dan Jemputlah Jodohmu! Ini Pesan Prof Quraish Shihab: Jomblo, Cari dan Jemputlah Jodohmu! Info Pesan Prof Quraish Shihab: Jomblo, Cari dan Jemputlah Jodohmu! Jika Pesan Prof Quraish Shihab: Jomblo. Maka Pesan Prof Quraish Shihab: Jomblo. Namun, Pesan Prof Quraish Shihab: Jomblo. Jadi Pesan Prof Quraish Shihab. Ini Pesan Prof Quraish. Tentang Pesan Prof Quraish. Pesan Prof Quraish.