Mahasiswa KPL Universitas Negeri Malang |
MEDIA IPNU - Mahasiswa KPL UM (Universitas Negeri Malang) dan Pendamping PKH Lakukan Family Development Session Berbasis Participatory Rural Appraisal (PRA). Peserta Kajian dan Praktik Lapangan (KPL) dari Departemen Pendidikan Luar Sekolah periode September-Oktober secara resmi telah turun ke lapangan guna melaksanakan magang secara offline.
Salah satu kelompok mahasiswa KPL UM dibawah Dosen Pembimbing Lapangan Dr Lasi Purwito MS melaksanakan magang di Dinas Sosial Kota Blitar.
Salah satu kegiatan magang yang telah dilaksanakan
ialah Family Development Session berbasis Participatory Rural Appraisal dalam
rangka mengembangkan potensi diri.
Family Development Session (FDS) atau peningkatan
kemampuan keluarga merupakan kegiatan pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat
dalam Progam Keluarga Harapan (PKH) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
dan kapasitas keluarga.
Adapun tujuan dari PKH itu sendiri ialah menciptakan
perubahan perilaku kemandirian masyarakat sehingga lulus atau keluar dari PKH
sebagai penerima manfaat bantuan, yang mana proses ini biasa disebut dengan
Graduasi Mandiri.
Sedangkan Participatory Rural Appraisal (PRA)
merupakan pendekatan dalam proses pemberdayaan yang mengajak langsung
masyarakat untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan seperti dari identifikasi
kebutuhan atau permasalahan dan analisis potensi.
Kegiatan dengan menggunakan Participatory Rural
Appraisal (PRA) diakui oleh mahasiswa KPL UM memiliki relevansi dengan salah
satu mata kuliah di Program Studi Pendidikan Luar Sekolah. Berdasarkan latar
pendidikan tersebut maka dapat dikatakan bahwa tim pelaksana telah memiliki
bekal atas tahapan yang dibutuhkan.
Mahasiswa KPL Universitas Negeri Malang |
Dalam proses pelaksanaan FDS ini, mahasiswa KPL UM
berkolaborasi dengan pendamping PKH Dinas Sosial Kota Blitar yakni Zulfa
Luthfia. Kegiatan FDS kali ini berlokasi di Jalan Serayu, Dukuh Bendo,
Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar yang dilaksanakan pada
Kamis, 20 Oktober 2022 dengan total peserta 21 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Sesuai dengan dasar pendekatan yang dilakukan yaitu
menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA), maka penyampaian pembelajaran
FDS oleh mahasiswa KPL UM difokuskan pada tema ekonomi khususnya membangun
usaha untuk menambah pendapatan.
Adapun materi-materi yang disampaikan antara lain
menentukan ide usaha, mengembangkan dan menilai kelayakan usaha, serta tips
trik dalam memasarkan suatu produk baik melalui digital atau secara langsung.
Di sela-sela kegiatan, mahasiswa KPL UM dan Pendamping
PKH juga selalu memberikan motivasi dan senda gurau agar KPM tidak bosan dalam
proses kegiatan.
Dengan demikian adanya proses pembelajaran dalam FDS
ini, kelompok mahasiswa KPL UM berharap bahwa ilmu yang diperoleh dapat
dijadikan sebagai pedoman kedepan dalam membangun sebuah usaha sehingga dapat
menjadi solusi permasalahan dalam perekonomian keluarga terutama terkait
kemandirian finansial.
Tak hanya itu, melalui kegiatan pembelajaran ini
mahasiswa KPL UM berharap jika upaya ini dapat mewujudkan cita-cita dari PKH
yaitu graduasi mandiri oleh KPM PKH.
Baca juga: Forum Media IPNU
- Bank Mandiri Buka Loker Lulusan S1 untuk 3 Posisi Berikut
- Santri Harus Berpikiran Maju!
- Pengurus PKPT IPNU IPPNU IAI TABAH Lamongan Resmi Dilantik
- Ahmad Khoironi dan Ela Nadiana Pimpin PAC Jombang Jember
- PAC IPNU IPPNU Menes Pandeglang Resmi Dilantik
- IPNU Cirebon Kecam Bullying dan Kekerasan Fisik Siswa SLB di Susukan