Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim |
MEDIA IPNU - Nadiem Janji
Realisasikan Transparansi Jalur Mandiri di Kampus. Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim
mengatakan transparansi dalam penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di
perguruan tinggi negeri (PTN) sangat penting. Ia menuturkan, saat ini pihaknya
tengah melakukan diskusi internal untuk mencapai transparansi tersebut.
Hal ini disampaikan
Nadiem dalam merespons usulan dari Komisi X DPR yang mendorong Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengevaluasi
skema penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri agar transparan dari tahap
pendaftaran hingga pembayaran.
“Tansparansi sangat
penting, tema transparansi dalam penerimaan mahasiswa baru sangat penting dan
kami secara aktif sedang mendiskusikan secara internal bagaimana mencapai
transparansi tersebut,” kata Nadiem saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di
Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Sebagaimana diketahui,
Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani terkena operasi tangkap tangan
(OTT) KPK dalam kasus dugaan suap penerimaan calon mahasiswa baru tahun 2022 di
Lampung, pada Jumat (19/8/2022). KPK pun menetapkan Karomani sebagai tersangka
kasus dugaan suap seleksi masuk jalur mandiri mahasiswa baru tahun 2022.
Karamoni dijerat bersama tiga tersangka lainnya yakni Wakil Rektor I bidang
Akademik Unila, Heryandi, Ketua Senat Unila, Muhammad Basri, serta pihak
swasta, Andi Desfiandi.
Nadiem menuturkan, kasus
suap rektor Unila menjadi pihaknya melakukan investigasi untuk mencari tahu
permasalahan yang terjadi hingga mendapat solusi yang sistematis guna
meminimalisir kejadian serupa terulang kembali.
Kunjungi juga: Informasi tentang Media IPNU
Sementara itu, anggota
Komisi IX DPR Putra Nababan mendorong Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim
untuk mengubah skema penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri untuk lebih
transparan mulai dari pendaftaran hingga pembayaran. Bahkan, ia mengusulkan
jalur mandiri sebaiknya diselenggarakan online atau dalam jaringan (daring).
“Saya meminta proses
pendaftaran mahasiswa di jalur mandiri harus transparan. Harus dibuat tersistem
dan online sejak proses rekrutmen, seleksi sampai proses pembayaran harus
transparan. Saya mau ini dibuat terang benderang,” ucapnya.
Profil Nadiem Anwar Makarim
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (2019–sekarang)
Pada 22 Oktober 2019,
Nadiem secara resmi menyatakan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai Direktur
Utama Gojek setelah pagi harinya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke istana
negara. Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinet
menterinya dengan Nadiem sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebagai menteri
pendidikan, Nadiem Makarim mencanangkan kebijakan "Merdeka Belajar"
yang salah satunya, pada awalnya, adalah rencana menghapus Ujian Nasional (UN).
Namun kemudian, ia mengklarifikasi istilah "menghapus" Ujian Nasional
yang ramai di pemberitaan. Ia mengatakan tidak menghapus Ujian Nasional tetapi
hanya menggantinya dengan sistem baru. Sistem baru ini dinamai "Asesmen Kompetensi
Minimum dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan
bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan
penguatan pendidikan karakter".
Berikut empat kebijakan
"Merdeka Belajar" yang dicanangkan Mendikbud Nadiem Makarim:
- Mengganti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan ujian (asesmen) yang diselenggarakan hanya dari pihak sekolah. Kebijakan ini memberikan kepercayaan penuh pada pihak sekolah untuk membuat sendiri format ujian yang lebih komprehensif. Ujian tersebut tidak harus tertulis, namun bisa berupa penugasan kelompok, karya tulis, dan sebagainya.
- Menghapus format Ujian Nasional yang sebelumnya lalu menggantinya dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Berbeda dengan UN, asesmen ini dilakukan untuk siswa di tengah jenjang sekolah (kelas 4, 8, 11) sehingga tidak bisa digunakan sebagai basis seleksi ke jenjang selanjutnya. Kemendikbud berharap hasil asesmen digunakan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran.
- Menyederhanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang komponennya terlalu banyak dan kaku. Guru diberikan kebebasan untuk membuat dan mengembangkan RPP sendiri. Sementara komponen inti dalam RPP disederhanakan hanya menjadi satu halaman saja (sebelumnya hingga 20 halaman).
- Memberikan fleksibilitas dalam sistem zonasi dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kebijakan baru ini menambah kuota jalur prestasi yang sebelumnya hanya 15 persen menjadi 30 persen.
Organisasi Internasional
Bersama dengan Melinda Gates dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, Nadiem menjabat sebagai salah satu komisaris Pathways for Prosperity for Technology and Inclusive Development yang fokus membantu negara-negara berkembang untuk beradaptasi dengan berbagai inovasi baru dunia digital yang mengubah budaya bekerja.
Baca juga:
- Ketua Umum Vela Disiapkan Jadi Kader IPPNU Sejak di Ibtidaiyah
- PAC IPNU IPPNU Anjatan Indramayu Gelar Pelatihan Jurnalistik
- Keseruan Lomba IPNU IPPNU Bagor Nganjuk Rayakan HUT RI
- Diklatama CBP KPP Batealit Jepara Wujudkan Kader Responsif
- Ketua IPNU Lumajang: Momen Kemerdekaan, Semangat Berjuang
Nadiem Janji Realisasikan Transparansi Jalur Mandiri di Kampus. Ini Nadiem Janji Realisasikan Transparansi Jalur Mandiri di Kampus. Info Nadiem Janji Realisasikan Transparansi Jalur Mandiri . Tentang Nadiem Janji Realisasikan Transparansi. Ini Nadiem Janji Realisasikan. Info Nadiem Janji. Nadiem Janji.