Cover Modul Kaderisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama |
MEDIA IPNU - Modul Kaderisasi IPNU Tahun 2022 Prisma Pemikiran Pelajar adalah kumpulan hasil diskusi sejak awal kepengurusan masa khidmat 20192022 para pengurus, kader, dan anggota IPNU, baik dari pemateri, senior pemerhati perkembangan kaderisasi, dan kiprah organisasi dari lintas generasi.
Link Download di BAWAH
Pasalnya, banyak forum-forum
pengkaderan, mulai dari formal, informal dan nonformal di IPNU terbilang
“receh” dalam membingkai pokokpokok materinya, meliputi komponen materi,
tujuan pembelajaran serta pembahasannya. Lebih-lebih desain dan manajemen
pengkaderan.
Keteledoran tersebut
berdampak kepada output peserta yang belum sesuai dengan orientasi kaderisasi.
Karenanya, memperbincangkan kembali IPNU dan kualitas kader dijagat peradaban
masa depan, penting serta urgen dibutuhkan oleh penyelenggara kaderisasi untuk
menjadi formulasinya.
Pertanyaan mendasar lebih
kepada: apa saja kriteria dan kualifikasi kader ideal IPNU, dan prioritas mana
yang perlu dirancang dalam membangun ekosistem IPNU yang unggul. Faktanya, IPNU
selalu diburu oleh sejarah untuk selalu mampu mempersiapkan kaderkader hebat
dan unggul disetiap sektor strategis, baik perkhidmatan di internal NU maupun
di luar NU.
Mengingat segmentasi IPNU
yang sangat luas, menjadi perlu untuk memiliki roadmap yang sistematis dan
terukur, guna merumuskan program prioritas, dan arah kebijakan perkhidmatan
sistemik. Diantaranya, dengan menggunakan analisis komprehensif serta pondasi modul
sebagai dasar atau acuan.
Modul Kaderisasi IPNU
Tahun 2022 Prisma Pemikiran Pelajar
Cover Modul |
Himpunan materi dalam
Modul Kaderisasi IPNU Tahun 2022 ini merupakan manifestasi dari kader-kader
IPNU yang tergabung dalam “Tim Khos Sapta Jayakarta” yang dibentuk pada
Rakornas Kaderisasi di Jakarta 2021, sekaligus tim perumus deklarasi Jayakarta.
Upaya regenerasi kader
mampu senantiasa menjaga militansi komitmen kedalaman juang berIPNU. Serta
sebagai petuntuk dan arahan bagi penyelenggara pelatihan dan pendidikan di
IPNU. Dengan cinta, keswadayaan, gagasan konkret dalam ber-IPNU, dan prinsip
perjuangan tidak boleh tergadaikan. Komponen Prinsip Perjuangan tersebut
terdiri menjadi enam pondasi dasar.
Pertama: Landasan sejarah
organisasi, menguraikan kondisi masa perintisan dan pergulatan mencari
identitas organisasi sampai perkembangan potret IPNU masa kemasa. Kedua:
Paradigma organisasi dan paradigma kaderisasi. Menjelaskan perihal produktif,
progresif dan kolaboratif, yang merupakan nilainilai dari paradigma Transformatif.
Ketiga: Landasan
berfikir. Menguraikan tiga hal, yakni: dalil naqli (Al Quran Hadits), dalil
aqli (Ijma’Qiyas) dan dalil waqi’i (Sejarah, Realitapengalaman). Kemudian
mengerucut lagi menjadi tiga hal, yakni: Tauhid (Imam Abu Hasan Al Asy’ari Imam
Abu Mansur Al Maturidi), Tasawuf (Imam Al GhozaliImam Junaidi Al Bagdadi) dan
Fiqh (Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Hambali).
Keempat: Landasan
bersikap, menguraikan Religius (Tasamuh, Tawasut, Tawazun, I’tidal, Amar Ma’ruf
Nahi Munkar dan Shidiq wa Amanah) semua poin religius ini menjadi Manifestasi
Khidmah, Akademis (Keilmuan, Prestasi, Kepeloporan), Nasionalis (Wawasan
Kebangsaan) dan Humanis (Sosial Kemasyarakatan).
Kelima: Landasan
bertindak, mengurai perihal Ikhtiar, Do’a dan Tawakkal. Keenam: Jati diri IPNU,
menguraikan tentang trilogi gerakan, yakni: Belajar, Berjuang serta Bertaqwa.
Patut disyukuri, bahwa
organisasi kita adalah organisasi yang kokoh dan selalu relevan diberbagai
tantangan zaman serta komplit dengan ragam dinamika serta tepat pilih dalam
menentukan paradigmanya.
Sebagai wadah para
generasi muda NU, maka kualifikasi kader ideal IPNU harus dimiliki setiap
anggota, kader, pengurus serta instruktur, sebagaimana yang diabadikan
dipedoman 2004. Kualifikasi tersebut yakni: 1) Memiliki ideologi keNUan yang
tepat dan kuat, 2) Memiliki skill organisasi yang layak (akseptabel), 3)
Memiliki skill profesi yang unggul dan proporsional, 4) Memiliki wawasan
keilmuan yang luas, 5) Militan, profesional, disiplin dan memiliki kolektivitas
tinggi, 6) Berakhlakul Karimah.
Prisma Pemikiran Pelajar
Suasana Perilisan Modul |
Modul Kaderisasi IPNU
Tahun 2022. Berangkat dari identitas pelajar yang sarat akan nalar keilmuan dan
idealisme yang kuat, sebagai bentuk respon menghadapi fluktuasi zaman. IPNU
sebagai entitas pembawa pesan kemajuan yang melampaui masanya. Akumulasi
gerakan pelajar dalam mengejawantahannya adalah hal yang niscaya.
Potret dinamika pelajar
mengenai singgungannya dengan patologi sosial keremajaan hari ini—kenakalan
remaja, seperti, narkotika, pergaulan bebas— serta maraknya krisis identitas
remajainfiltrasi ideologi radikal dan merosotnya nilai nilai nasionalisme
pelajar sehingga dipandang patut bagi tiaptiap kader IPNU untuk memberikan
solusi konkrit yang harus ditempuh secara transformatif atas permasalah
tersebut.
Hadirnya Modul Kaderisasi
IPNU Tahun 2022 ini sebagai magnum opus atas keresahan dan kegelisahan yang
kemudian diejawantahkan melalui kontestasi gagasan dan perenungan yang
mendalam.
Melahirkan harapan, kelak
IPNU mampu berdialektika dan berkembang secara dinamis terlepas dari beban
sejarah ataupun lingkaran setan persoalan klasik. Sehingga, IPNU kapabel
sebagai organisasi yang agile (gesit) dan resilience (tangguh) dalam menapaki
The Next Big Changer dalam gelanggang The Infinite Game.
Download Modul Kaderisasi
IPNU Tahun 2022
Modul Kaderisasi IPNU Tahun 2022 ini perlu diapresiasi oleh seluruh kader IPNU. Terbitnya Modul Kaderisasi IPNU Tahun 2022 ini akan menjadi stimulus untuk meningkatkan kualitas kaderisasi. Daram rangka melakukan sosialisasi terhadap hadirnya Modul Kaderisasi IPNU Tahun 2022 ini, Media IPNU berupaya mempublikasikan kepada seluruh kader di tanah air. Modul Kaderisasi IPNU Tahun 2022 dapat didownload DI SINI.
Temukan pula artikel menarik Media IPNU di Google News
Baca juga: