Ketua PW IPNU Jatim M Fahkhrul Irfan Syah (memakai jas almamater). |
MEDIA IPNU - Pimpinan
Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatim menunjukkan inisiasi
beberapa gagasan baru dalam gelaran Kongres XX IPNU di UPT Asrama Haji, Pondok
Gede, Jakarta Timur, pada 12-15 Agustus 2022 .
Dalam Kongres ini, PW
IPNU Jatim mengusung tagline 'Jatim Kompak, Jatim Solid, Manut Arahan Kiai’.
Tagline tersebut salah satunya diwujudkan dengan berangkat bersama-sama satu
komando, serta diharap menjadi cerminan dan karakter kader.
Ketua PW IPNU Jawa Timur, M
Fahkhrul Irfan Syah mengatakan, usai diselenggaranya Pra Kongres di Nusa
Tenggara Barat, pihaknya melakukan kajian komprehensif terkait sejumlah isu. Di
antaranya, penetapan usia ideal IPNU, eksistensi dan tantangan IPNU, generasi
cakap digital, serta mendorong tren urban yang kian berkembang.
"Dalam hal ini, IPNU
harus lebih massif lagi dan masuk di sektor masyarakat urban, karena dengan
begitu kita dapat mempelajari bagaimana pola hidup yang ada di masyarakat
urban," katanya, Ahad (14/08/2022).
Guna mendukung hal itu,
ia menyebutkan bahwa proses peremajaan kader harus terus dilakukan agar
organisasi pelajar NU semakin sempurna, mulai dari Pimpinan Ranting hingga
Pimpinan Cabang.
Suasana Pembukaan Kongres IPNU IPPNU |
Menurutnya, sebuah
terobosan dan inovasi harus ditekankan. Sebab, dalam Kongres ini akan banyak
merumuskan keputusan-keputusan yang strategis terkait IPNU ke depan. Maka oleh
karena itulah PW IPNU Jatim inisiasi berbagai gagasan baru.
"Ya, Kongres ini
akan menjadi pondasi utama untuk generasi IPNU ke depan," kata Irfan.
Dirinya berharap,
inovasi-inovasi tersebut harus terus berkelanjutan untuk masa-masa yang akan
datang. Sementara hal baru yang baik turut menjadi hal penting dalam proses
peremajaan kader dalam menyikapi tantangan zaman.
"Kongres ini sebagai
momentum transformasi IPNU, karena proses regenerasi ini menjadi acuan
strategis, perihal bagaimana pikiran-pikiran para pimpinan dapat
terforsir," terang Irfan.
Selain itu, di momentum
memasuki abad kedua, NU secara umum dan IPNU secara khusus, tentu akan
menghadapi era dan tantangan yang berbeda. Menyikapi hal ini, IPNU Jatim
inisiasi gagasan baru dan menilai bahwa proses organisasi harus diimbangi
dengan inovasi yang variatif.
“Serta, diperlukan
penguatan pondasi dalam menghadapi percepatan organisasi di era digital saat
ini,” pungkasnya.(sd)
Temukan pula artikel menarik Media IPNU di Google News
Baca juga:
- Inkubator SDM Unggul Indonesia dan Potensi Kader IPNU IPPNU
- Kongres Dorong IPNU IPPNU Masuk Organisasi Intra Sekolah
- Peran IPNU IPPNU Bagi Pelajar dan Masyarakat Indonesia
- Kongres Pelajar NU Dibuka, Gus Yahya: Jangan Ikut Terlambat Tua
- Kandidat Ketum PP IPPNU: Khaira Vela Afifah, Ini Gagasannya
IPNU Jatim inisiasi gagasan baru untuk kebaikan semua kader. Pun IPNU Jatim inisiasi gagasan baru untuk keberlangsungan organisasi. IPNU Jatim Inisiasi