Peserta Pendidikan dan Latihan Ppertama (Diklatama) |
MEDIA IPNU - Dewan
Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Korp Pelajar Putri
(KPP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Batealit menggelar
pendidikan dan latihan pertama (Diklatama). Diklatama CBP KPP Batealit Jepara
wujudkan kader yang progresif dan responsif.
Kegiatan tersebut
merupakan Diklatama yang ke-3, dengan mengangkat tema “Mewujudkan Kader Muda NU
yang Progresif dan Responsif untuk Kemajuan Organisasi”. Diklatama tersebut
diselenggarakan di SMK Nurul Islam, Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah, tanggal 12-14 Agustus 2022.
Diikuti 25 peserta yang
berasal dari beberapa ranting dan komisariat dalam lingkup kecamatan setempat.
Dihadiri oleh pengurus
PAC IPNU-IPPNU Batealit, kegiatan Diklatama ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD
Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif. Materi Ke-NU-an, Wawasan Kebangsaan,
Batlantas, CBP KPP, IPNU IPPNU, Kepemimpinan, Manajemen Konflik, Komunikasi dan
Kerjasama, SAR Dasar, dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat menjadi materi yang
disampaikan kepada peserta.
Salah satu panitia
penyelenggara, M. Reza Dwiansyah, mengatakan, bahwa puncak dari sebuah
pelatihan adalah keaktifan dari anggota, Ia juga mengharapkan untuk semua
alumni peserta Diklatama CBP KPP untuk terus aktif dalam menjalankan roda
organisasi.
“Diharapkan semua peserta
yang mengikuti Diklatama ini dapat aktif setelah kegiatan karena puncak
keberhasilan dari sebuah pelatihan adalah dapat aktifnya seluruh anggota yang
mengikuti pelatihan tersebut,” ujar Reza disela-sela kegiatan.
Lebih lanjut Reza
mengatakan, dengan adanya pelatihan Diklatama anggota IPNU-IPPNU dapat merespon
secara cepat, tanggap dan bijak atas perkembangan zaman, arus informasi yang
semakin tidak terkontrol serta progresif dalam memunculkan ide-ide kreatif dan
inovatif sebagai langkah menjadi lebih baik untuk mengarah kepada kemajuan
organisasi.
Sementara itu, Nabah
Syifa’un Najah, Ketua PAC IPNU Batealit, dalam sambutannya mengatakan, yang
terpenting dari kegiatan ini adalah tentang belajar untuk menjadi lebih baik,
dan bagaimana kader muda NU mampu memperjuangkan kembali perjuangan para ulama’
yang telah memperjuangkan NU, sesuai jargon IPNU IPPNU belajar, berjuang,
bertaqwa.
“Jadikan kegiatan ini
sebagai ajang pembelajaran, kita belajar untuk menjadi lebih baik, meningkatkan
kapasitas kita sebagai kader muda NU, untuk bagaimana kita bisa memperjuangkan
kembali perjuangan para ulama’ yang telah memperjuangkan organisasi NU melalui
IPNU dan IPPNU” terangnya.
Tak hanya itu, ia
berharap dalam kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan ajang untuk
bersinergi antar badan otonom NU untuk mencapai tujuan bersama, jangan sampai
ada perpecahan yang menjadikan terhambatnya organisasi.
“Kepada seluruh peserta
jadikan kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dari berbagai organisasi dan
elemen-elemen di NU, kita bersilaturahmi untuk kemajuan bersama jangan sampai
ada perpecahan dalam organisasi, selalu bersinergi dengan badan otonom NU,” pungkasnya.(af)
Temukan pula artikel menarik Media IPNU di Google News
Baca juga:
- Warisan Inovasi Baru PP IPNU Periode 2019-2022, Ini 5 Poinnya
- Usia Maksimal Pengurus IPNU IPPNU Diturunkan Jadi 24 Tahun
- Profil Agil Nuruz Zaman Ketua Umum PP IPNU Periode 2022-2025
- Profil Whasfi Velasufah Mandataris Kongres XIX IPPNU di Jakarta
Diklatama CBP KPP Batealit Jepara Wujudkan Kader Responsif. Ini Diklatama CBP KPP Batealit Jepara Wujudkan Kader Responsif. Diklatama CBP KPP Batealit Jepara Wujudkan Kader Responsif. Info Diklatama CBP KPP Batealit Jepara. Tentang Diklatama CBP KPP.