Alumni PBSB Kemenag RI Calonkan sebagai Ketua Umum IPNU |
MEDIA IPNU - Alumni
Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) kementerian Agama Republika
Indonesia (Kemenag RI) 2014-2018, sekaligus sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW)
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulkifli Azis,
calonkan diri sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPNU pada Kongres ke-20 di
Jakarta 12-15 Agustus 2022 mendatang.
Alumni PBSB Kemenag RI
calonkan diri sebagai Ketua Umum IPNU. Hal itu disampaikan oleh Sulkifli Azis
via Zoom dalam sambutannya pada acara doa dan dzikir bersama yang diadakan oleh
PC IPNU Kota Makassar, di Sekretariat NU Kota Makassar, Jumat (5/8/2022).
“Kami mencalonkan diri
sebagai Ketua PP IPNU, tidak lepas alasan bahwa kita semua tentunya meyakini
bahwa kongres tersebut merupakan forum tertinggi dalam keorganisasian ini,
karena nasib kita 3 tahun ke dapannya akan ditentukan pada kongres kali ini,
hingga perlu kiranya perhatian kita tidak lepas dari urgensitas tersebut,”
terang Alumni PBSB Kemenag RI itu.
Sulkifli pun menyampaikan
salah satu visinya ke depan, yaitu merealisasikan program PBNU terkait
reformasi IPNU IPPNU. Program tersebut adalah bahwa fokus IPNU itu sendiri
yakni pada kaderisasi pada kalangan pelajar maupun remaja di masjid-masjid,
serta memperhatikan kemaslahatan dan kesejahteraannya.
“Salah satu diantaranya
visi utama kami yakni melaksanakan Program PBNU selaku badan otonom NU yang
fokusnya melaksanakan kaderisasi di kalangan Pelajar ataupun Masjid. Fokusnya
itukan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat dan Fokus Banom-bonum nya itu
sudah jelas. Nah kalau IPNU itu sendiri tiada lain Fokusnya ke kalangan
Pelajar,” jelasnya.
Menurut Sulkifli, para
kader IPNU saat ini perlu untuk melakulan kaderisasi yang lebih efektif, yang
berdasarkan lokal wisdom. Pun kaderisasi harus pula mengikuti trend pelajar di
era saat ini.
“Selain itu kita selaku
pelajar harus melakukan juga kaderisasi yang efektif berdasarkan dengan Lokal
Wisdom dan Trend Pelajar hari ini,” terang Alumni PBSB Kemenag RI tersebut.
Kemudian tidak lupa pula ia ucapkan terimakasih banyak kepada Kemenag, yang telah memberikan biaya pendidikannya. Menurutnya, ia bisa mengabdi di IPNU dan menjadi Ketua PW IPNU Sulsel berkat bantuan dan kerja sama Kemenag selama menyelesaikan S1-nya.
Kader IPNU yang merupakan
Alumni PBSB Kemenag RI itu mengungkapkan, dengan IPNU menjadi wasilah untuk
mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara. Lewat pengabdiannya tersebut
adalah bentuk ucapan terima kasihnya.
“Karena Beasiswa kemenag lah saya akhirnya bisa menyelesaikan Pendidikan S1 dan dengan Mengabdi ke IPNU lah salah satu cara berterimakasih kepada bangsa dan Negara karena uang beasiswa kemenag tidak terlepas dari duit rakyat,” pungkasnya.(dn)