 |
| Latihan Kader Utama (LAKUT) di Pondok Pesantren Darul Ulum Kabuaten Kubu Raya Kalimantan Barat, Jumat hingga Minggu (17-19 Juni 2022). |
MEDIA IPNU – Bendahara Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah terangkan bahwa IPPNU adalah Gerbang Khidmah di Nahdlatul Ulama. Hal itu ia ungkapkan dalam kegiatan Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), yaitu Latihan Kader Utama (LAKUT) di Pondok Pesantren Darul Ulum Kabuaten Kubu Raya Kalimantan Barat, Jumat hingga Minggu (17-19 Juni 2022).
Lakut tersebut diikuti oleh 27 peserta utusan dari 8 Pimpinan Cabang Kabupaten dan Kota se-Kalbar.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut berjalan dengan sukses dan menjadi salah satu agenda program kerja dari Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Kalimantan Barat.
Hadir dalam pembukaan Latihan Kader Utama (Lakut) tersebut Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) IPPNU, Whasfi Velasufah, Ketua PW IPPNU, Sindi Claudia serta tokoh-tokoh NU Kalimantan Barat sebagai pemateri. Hal itu guna memastikan pengkaderan ini mampu membentuk kader yang benar-benar siap berkontribusi untuk kemajuan IPPNU Kalimantan Barat.
Dalam sambutanya Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) IPPNU, Whasfi Velasufah mengatakan Latihan Kader Utama (Lakut) merupakan jenjang kaderisasi Formal tertinggi di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) setelah jenjang pengkaderan yang kedua yakni Latihan Kader Muda (Lakmud).
Whasfi Velasufah menjelaskan bahwa IPPNU adalah gerbang awal Khidmah di Nahdlatul Ulama. “Sebagai Badan Otonom (Banom) termuda Nahdlatul Ulama, IPPNU menjadi gerbang awal jalan masuknya pelajar-pelajar Nahdliyin untuk berkhidmah mengabdikan diri di organisasi masyarakat terbesar Nahdlatul Ulama,” kata Washfi Velasufah.
Whasfi Velasufah juga menyampaikan bahwa Lakut merupakan kesempatan untuk kader IPPNU menempa diri menjadi kader terbaik dan mengabdi untuk NU dan Para Kyai.
"Inilah moment di mana kalian akan belajar banyak hal. Menambah pengalaman dan wawasan wawasan baru. Apa lagi kalian berasal dari Kabupaten/Kota yang berbeda. Hal ini tentu akan menjadi wadah untuk kalian sharing atau berbagi ilmu dan pengalaman yang berbeda," ungkapnya lagi.
Sementara itu Ketua PW IPPNU Kalimantan Barat, Sindi Claudia mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga serta terharu kegiatan ini bisa terlaksana karena dukungan seluruh pengurus dan bimbingan dari Pimpinan Pusat IPPNU dan PWNU Kalimantan Barat.
"Saya selaku ketua PW IPPNU Kalimantan Barat amat sangat bangga sekaligus terharu karena akhirnya setelah terakhir kali Lakut ini dilaksanakan di tahun 2018 yang lalu, dan kini di tahun 2022 baru bisa terealisasi kembali," terang Sindi Claudia.
Sindi Claudia juga menyebutkan bahwa hal ini bukan hal yang mudah dengan jarak yang begitu jauh tersebut tentunya ini bukan hal yang mudah untuk dapat memaksimalkan kegiatan ini.
“Namun karena usaha yang keras dan kemauan yang kuat, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik," jelasnya.
Lakut PW IPPNU Kalbar 2022 ini di ikuti oleh 27 peserta utusan dari 8 PC Kabupaten/Kota dari keseluruhan 9 Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten/kota yang telah terbentuk di Kalbar.
Delapan PC tersebut adalah Kota Pontianak, Kab Kubu Raya, Kab Mempawah, Kab Ketapang, Kab Sanggau, Kab Sekadau, Kab Landak dan Kab Sintang.
Kegiatan Lakut ini diakhiri dengan pembaiatan Kader sebagai bentuk pengukuhan terhadap peserta yang telah lulus mengikuti proses pengkaderan ini. Pengukuhan dipimpin oleh Bendum PP IPPNU Washfi Velasufah yang didampingi langsung oleh Ketua PW IPPNU Kalbar.(dn)
Baca juga:
- Penghapusan PKPT IPNU Solusi / Intervensi, Isu Seputar Kongres
- Mengantisipasi Peran Pelajar Putri dalam Pusaran Radikalisme
- Pesan Ketum PP IPPNU untuk Calon Ketum yang Akan Datang