Tim Kaderisasi PAC Bae Kudus Kawal Makesta Di Desa Purworejo |
MEDIA IPNU – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada hari Jum’at-Ahad (1-3/07/ 2022).
Kegiatan ini diikuti oleh
30 peserta dengan rincian 14 putra dan 16 putri. Tema yang diusung
pada Makesta ini yaitu “Membentuk Pelajar NU yang potensial, berkarakter dan
bertanggung jawab dengan landasan Ahlussunnah Waljamaah.”
Pada hari pertama dan
kedua makesta, peserta dibekali ilmu terkait ideologi mulai dari Ke ASWAJA an,
Ke NU an, Ke Indonesia an hingga Ke-IPNU-IPPNU-an.
Selain hal tersebut,
mereka pun mendapat bekal ilmu mengenai tradisi keagamaan NU dan keorganisasian.
Bukan hanya diajarkan materi, peserta pun diajarkan mengenai kedisiplinan serta
menunjukkan skill yang ada pada diri mereka.
Pada malam hari kedua
setelah semua materi usai diberikan, terdapat waktu untuk forum lintas
generasi. Pada forum tersebut peserta dikenalkan dengan para alumni PR IPNU
IPPNU Desa Purworejo dan saling berbagi pengalaman terkait perkembangan
organisasi IPNU IPPNU setiap periode.
Setelah itu terdapat
waktu untuk pentas seni. Di mana setiap kelompok menampilkan kreativitas
masing-masing seperti berpuisi dan bernyanyi.
Pada dini hari terakhir
sekitar pukul 03.00 WIB dilakukan prosesi pembaiatan oleh Ketua PAC IPNU-IPPNU
Kecamatan Bae.
Selanjutnya peserta, pelatih/instruktur
dan panitia melakukan sholat shubuh berjama’ah seperti biasanya dan dilanjutkan
dengan penutupan dan RKTL untuk membahas follow up pasca Makesta. Tidak lupa
seluruh peserta, panitia dan instruktur melakukan foto bersama.
Instruktur dan pelatih
yang bertugas pada Makesta PR IPNU IPPNU Desa Purworejo kebanyakan adalah
lulusan DIKLATINPEL PAC IPNU-IPPNU Kacamatan Bae yang baru saja dilaksanakan
pada akhir Juni yang lalu.
Ketua PR IPNU Desa
Purworejo M. Najib Luthfi W mengatakan bahwa instruktur dan pelatih sekarang
ini berbeda dengan sebelum sebelumnya. “Jumlah yang hadir sangat banyak dan
terlihat sangat maksimal,” terangnya.
Hal ini karena adanya
semangat baru yang tertanam pada mereka sehingga para instruktur dan pelatih
sangat loyal dan totalitas dalam bertugas.(dh)
Baca juga: