Manajemen Keuangan Organisasi IPNU IPPNU dan Problematika Auditnya |
MEDIA IPNU - Manajemen Keuangan Organisasi IPNU IPPNU dan Problematika Auditnya. IPNU dan IPPNU adalah dua
organisasi yang besifat keterpelajaran, kekaderan, kemasyarakatan, kebangsaan
dan keagamaan yang berhaluan Islam Ahlussunah Waljama’ah. Organisasi ini mempunyai
peran yang sangat signifikan dalam era modern sekarang ini.
Sebagai anggota IPNU dan
IPPNU, merupakan sebuah kebutuhan untuk kita mengetahui peran penting IPNU dan
IPPNU di era modern sehingga bisa menumbuhkan, mengembangkan, dan meningkatkan
rasa cinta setiap anggota kepada organisasi yang sudah berumur lebih dari
setengah abad ini dengan tujuan agar IPNU dan IPPNU tetap eksis dan tidak
tertelan oleh zaman.
Berbagai kemajuan zaman
tentu menuntut suatu perlakuan baru atas cara dan langkah yang akan ditempuh
dalam menjalani kehidupan di masa sekarang. Seperti halnya pelajar masa kini
yang tentu memiliki karakter dan tantangan yang berbeda dibandingkan dengan
generasi sebelumnya.
Salah satu organisasi
yang berada di ranah pemberdayaan generasi muda ini yaitu IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama). Organisasi
yang fokus dalam upaya untuk membina pelajar, santri, dan mahasiswa yang notebene
adalah generasi muda NU dan tidak hanya berperan di kalangan pelajar NU tetapi
juga bisa berperan dalam kemasyarakatan.
Manajemen keuangan organisasi IPNU IPPNU dan problematika auditnya. Salah satu Organisasi IPNU IPPNU bertempat di salah satu desa ini terjadi problematika audit manajemen keuangan. Permasalahan ini sering terjadi ketika organisasi sedang merundingkan terkait event yang akan dilaksanakan dan tidak hanya sewaktu ada kegiatan event, tetapi juga problem dalam uang kas yang sering tidak berjalan sesuai ranahannya.
Jadi pembayaran uang kas
belum dilakukan secara efisien dan efektif. Informasi keuangan yang tidak tepat
dan akurat ini akan menjadikan ketidakefektifan dalam pengelolaan keuangan,
sering kali terjadi selisih antara bagian penerimaan dan pengeluaran dengan
realisasi.
Permasalahan ini muncul ketika
dana yang sedang tidak mencukupi, biasanya PH/ Koordinator sering berunding
dengan membuat keputusan mencari dana yang dilakukan dengan memberitahukan bagi
orang-orang yang mampu untuk bersedekah dan juga dengan mengajukan proposal
agar orang di sekitar mempercayai event yang akan dibuat oleh Organisasi IPNU IPPNU
tersebut. Tidak lupa dengan anggota-anggota organisasi tersebut membayar kas
yang belum dilunasi.
Tindakan yang perlu
diperbaiki yaitu perlunya dilakukan tindakan perbaikan dalam penyusunan tugas dari
PH/ Koordinator dalam organisasi IPNU IPPNU tersebut. Agar tugas yang disusun
lebih dipertegas kembali lagi secara efisien dan efektif di masa yang akan
datang.
Manajemen keuangan organisasi IPNU IPPNU. Perlu adanya perbaikan
dalam penyusunan anggaran penerimaan dan pengeluaran yaitu dengan cara mencatat
apa saja pengeluaran dan pemasukan yang diperoleh organisasi IPNU IPPNU
tersebut dan juga perlu ditingkatkan lagi konsisten untuk bisa berjalannya uang
kas setiap dua minggu sekali.
Hal ini dilakukan agar
dapat memperbaiki sistem informasi akuntansi keuangan. Di mana dengan sistem
informasi akutansi keuangan maka diharapkan organisasi IPNU IPPNU dapat
menyajikan informasi keuangan yang valid dalam penyusunan anggaran organisasi
di masa yang akan datang.
Penulis: Lailatul Fitriah
(Mahasiswa Administrasi Publik FBHIS - UMSIDA)
Sumber: https://mahasiswaindonesia.id