Rapimcab IPNU Kabupaten Cirebon Momentum Satukan Persepsi dan Aksi |
MEDIA IPNU - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Cirebon
menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab), Ahad, (19/06/2022). Kegiatan yang
bertempat di Pendopo Bupati Cirebon ini diikuti oleh Ketua PAC IPNU Se-Kabupaten Cirebon.
Dalam kegiatan membahas
isu-isu aktual strategis kedaerahan. Terutama yang berkaitan dengan kepentingan
organisasi IPNU dan pelajar. Selain itu juga membahas isu-isu organisasi yang
hasilnya akan dibawa dan disampaikan pada kongres IPNU.
Ketua Pelaksaya Riky Yulianto menyebut, ada lima
isu daerah yang bakal dibahas dalam agenda ini. Pertama, isu intelektual
pelajar. Kedua, moderasi beragama pelajar. Ketiga, berkurangnya minat mengaji
di kalangan pelajar. Keempat, seni budaya dan olahraga. Terakhir, IPNU back to
school.
Ia mengungkapkan,
kegiatan bertemakan “Mulur Nalare lan Jembar Kaweruhe”. Melalui tema tersebut
para kader IPNU se-Kabupaten Cirebon diharapkan mampu berpikir luas dan ilmiah.
Sehingga menjadi pelajar yang berintelektual dan berkarakter.
“Dalam acara ini kita
akan berdiskusi beragam isu daerah dan organisasi agar kita memiliki
pengetahuan yang luas,” ujar Ketua Pelaksana Acara Riky Yulianto.
Sementara itu Ketua PC
IPNU Kabupaten Cirebon Ahmad Yusuf mengatakan, Rapimcab IPNU Kabupaten Cirebon
menjadi momentum menyatukan pemikiran dan gerakan para kader IPNU se-Kabupaten
Cirebon.
Karena itu ia berharap,
para kader IPNU se-Kabupaten Cirebon dapat memahami dan menanggapi segala isu
yang telah disiapkan pada kegiatan ini.
Yusuf mencontohkan salah
satu isu yang harus dipahami dan ditanggapi secara bersama. Pertama, isu belum
masifnya keberadaan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU di Kabupaten Cirebon.
Terutama di sekolah naungan Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama.
Kedua, masalah budaya di
Kabupaten Cirebon. Menurutnya, banyak warisan budaya kabupaten cirebon yang
tercampak, seperti wayang cepak.(nn)