Materi Latihan Kader Muda - LAKMUD IPNU IPPNU (PDF) | IG: @chhyaa_ |
MEDIA IPNU - Materi Latihan Kader Muda (LAKMUD)
adalah salah satu unsur penting dalam proses pelatihan di IPNU IPPNU. Materi
Lakmud IPNU IPPNU ini akan menjadi salah satu contoh untuk seluruh PAC IPNU
IPPNU Se-Indonesia dalam menyusun buku/modul Latihan Kader Muda.
DOWNLOAD BUKU MATERI LAMUD DISINI
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) merupakan organisasi pelajar yang
berdasar pada kaderisasi. Kaderisasi yang berkualitas adalah yang dapat
melahirkan kader-kader militan, loyal, dan bernar-benar ikhlas berproses di
IPNU IPPNU.
Harus diakui bahwa sampai saat ini kaderisasi NU,
terutama di level lokal, masih cukup rapuh. Kerapuhan ini salah satunya tampak
dari rendahnya skill organisasi dan kapasitas intelektual kader NU dalam
melaksanakan program dan tugas kepelajarannya. Persoalan ini berimplikasi
serius pada kurang produktifnya IPNU IPPNU sebagai organisasi pelajar dalam
mengawal agenda-agenda kepelajaran dan pengelolaan kader bawah.
Baca juga: Jasa Submit Wikipedia
Materi Latihan Kader Muda - LAKMUD IPNU IPPNU (PDF) |
Alam bawah sadar kader IPNU-IPPNU harus segera
terdeteksi. Dengan kata lain, kita harus segera mencari formula dan pintu masuk
yang pas untuk melakukan internalisasi nilai dan doktrinasi terhadap kader kita
sendiri. Meyalurkan pengetahuan atas realitas Nahdlatul Ulama dan bangsa
Indonesia ialah sesuatu yang tidak mudah dikerjakan, kalau ternyata apa yang
kita kerjakan dan kita sampaikan kepada mereka justru tidak sambung dengan alam
bawah sadar kader dan anggota IPNU IPPNU.
Sering kali IPNU IPPNU melakukan pembacaan atas
realitas kader di semua tingkatan, bahkan kurikulum kaderisasi pun udah kupas
tuntas dan diperbarui. Akan tetapi nampaknya belum bisa menjawab permasalahan
substansial di internal organisasi IPNU IPPNU. Hal tersebut antara lain disebabkan
tak ada segmentasi garapan yang jelas di tubuh IPNU dan IPPNU.
Bisa kita bayangkan dalam sebuah session kaderisasi
tingkat pertama atau Makesta (Masa Kesetiaan Anggota), di sana ada peserta yang
baru kelas 1 SMP sederajat dan di sebelahnya ada yang sudah kuliah semester 5.
Sungguh betapa sulit menyamakan persepsi mereka berdua. Kelihatannya hal ini
hanya masalah teknis, akan tetapi lebih dari itu sebenarnya harus dicarikan
solusi yang tepat untuk hal ini.
Belum lagi persoalan konstruksi materi kaderisasi
yang belum mampu membuat kader muda NU ini (baca IPNU-IPPNU) berani
membusungkan dada menyandang nama besar IPNU-IPPNU dan merasa memiliki terhadap
NU.
Sehingga hampir selalu kader yang mampu
membusungkan dada adalah kader yang pernah atau melakukan dan menimba
ilmu lewat kaderisasi (baik formal atau tidak) pada Organ gerak lain.
Oleh sebab itu, kader dan anggota IPNU IPPNU harus
diberi pemahaman mengenai sejarah Nahdlatul Ulama dalam konteks lokal,
regional, nasional, regional, dan global dengan berdasar pada sejarah yang
disusun oleh “Kita”; mengasihkan pemahaman kepada seluruh kader IPNU IPPNU
tentang narasi besar kaderisasi NU; Mengerjakan pembacaan atas kaderisasi IPNU
IPPNU di semua tingkat kepengurusan.
IPNU-IPPNU harus menjadi rumah bagi setiap kader.
Kemudian hubungan emosional antar kader seyogyanya bisa saling menguatkan
seperti halnya sebuah keluarga (dalam arti yang luas). Agar bisa lebih
memperkuat dalam mengenal organisasi, dan memperdalam keterampilan
berorganisasi, maka kader IPNU IPPNU wajib dilatih dalam sebuah pelatihan yang
terstruktur, sistematis, dan punya grand design yang jelas.
Latihan Kader Muda (Lakmud) adalah salah satu kunci
pengembangan potensi kader. Dalam berproses di Lakmud selama tiga hari, kader
akan mendapat banyak materi yang kelak akan menjadi bekal mereka dalam
menjalankan roda organisasi. Semakin banyak mereka menyerap isi materi Latihan
Kader Muda (Lakmud), maka semakin tinggi juga pemahaman dan skill yang mereka
terima.
Syukur Alhamdulillah, penyusunan Materi Pelatihan
Formal Latihan Kader Muda (Lakmud) ini telah selesai. Materi Lakmud ini disusun
berdasarkan kultur atau budaya kaderisasi di lingkup PAC IPNU IPPNU Kecamatan
Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Ada beberapa poin pengurangan dan penambahan
dalam isi materi. Namun, hal tersebutsemata-mata dalam rangka menyesuaikan atau
adaptasi dengan perkembangan zaman saat ini.
Dalam penyusunan materi Lakmud ini, 85 % mengambil
materi-materi periode sebelumnya. Dan ada 3 materi yang ditambahkan sesuai
adanya perubahan aturan dari PP IPNU, yaitu materi (1) Teknik Diskusi, Rapat,
(2) Ke-Indonesiaan, dan Persidangan, dan (3) Networking & Lobbying. Tiga
materi tambahan tersebut jadi suatu harapan besar PAC IPNU IPPNU Kecamatan
Ngronggot agar dapat melahirkan kader sesui dengan yang kita cita-citakan.
Baca juga: