Komisariat SMKI Baburrohmah Mojosari Mojokerto Resmi Dilantik |
MEDIA IPNU - Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) SMKI (Sekolah Menengah Kejuruan Islam) Baburrohmah Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menggelar pelantikan pengurus, Rabu (22/06/2022).
Ketua NU Ranting Belahantengah, Nur Hidayat
mengatakan, mabadi khaira ummah adalah langkah awal pembentukan umat terbaik.
“Gerakan ini merupakan langkah awal pembentukan umat
terbaik, yaitu suatu umat yang mampu melaksanakan tugas-tugas amar ma’ruf nahi
mungkar yang merupakan bagian terpenting dari kiprah NU,” terangnya.
Karena menurut Nur Hidayat, hal itu mutlak diperlukan
untuk mendukung terwujudnya tata kehidupan yang di ridhai Allah SWT.
Diterangkannya, sesuai cita-cita NU, nahi mungkar
adalah menolak dan mencegah segala hal yang dapat merugikan, merusak dan membebani nilai-nilai
kehidupan. Hanya dengan kebahagiaan lahiriah dan bathiniyah, hal tersebut dapat
tercapai.
Sementara itu, kebutuhan strategi NU dewasa ini pun
semakin berkembang. Nahdlatul Ulama telah tumbuh menjadi satu organisasi masa
besar.
“Tetapi, meskipun tingkat kohesi kultural di antara
warga tinggi, kita dapat mengingkari kenyataan, betapa lamban proses
pengembangan tata organisasinya. Di hampir semua tingkat kepengurusan dan
realisasi program masih terlihat kelemahan manajemen sebagai masalah serius.
Nur Hidayat juga menjelaskan, prinsip-prinsip dasar
yang terkandung dalam mabadi khaira ummah tersebut memang sangat relevan dengan
dimensi personal dalam pembinaan manajemen organisasi baik bisnis maupun
organisasi sosial.
“Manajemen organisasi yang baik membutuhkan sumber
daya manusia yang tidak hanya terampil, tetapi juga berkarakter terpuji dan
bertanggung jawab,” jelasnya.
Dalam pembinaan organisasi Nahdlatul Ulama, kualitas sumber
daya manusia semacam ini jelas sangat diperlukan. Dengan demikian, gerakan
mabadi khaira ummah tidak saja relevan dengan program pembangunan ekonomi, namun
juga pembinaan jam’iyah pada umumnya.
“Kedua hal ini yang akan menjadi arah strategi
pembangkitan kembali gerakan mabadi khaira ummah kita nantinya,” tandasnya.
Di samping bahwa sumber daya manusia yang bisa dikembangkan, melalui gerakan ini akan menjadi kader-kader unggul yang siap berkiprah aktif dalam memperjuangkan kemaslahatan umat, bangsa dan negara.(dn)