Dua Calon Ketum PP IPNU Kunjungi PC IPNU Kababupaten Bogor |
MEDIA IPNU - Pimpinan
Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat,
mengadakan Diskusi Petang bersama Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU (Calon Ketum
PP IPNU), Minggu (26/6/2022).
Diskusi yang digelar di
Sekretariat PCNU Kabupaten Bogor tersebut bertemakan ‘Arah Perjuangan IPNU Ke Depan’
bersama Calon Ketum PP IPNU Nomor Urut 3 Husni Mubarak dan Calon Ketum PP IPNU Nomor
urut 4 Muhammad Ishomuddin Haidar.
Rifky Khairy, Ketua PC
IPNU Kabupaten Bogor, mengatakan bahwa diskusi ini adalah ikhtiar untuk
kemaslahatan dan kemajuan organisasi.
“Ini merupakan kesempatan
emas yang harus kita ambil dan digapai untuk kemaslahatan dan kemajuan IPNU
kedepan, khususnya di Kabupaten Bogor,” kata Rifky, sapaan akrabnya.
Kemudian Rifky
menambahkan bahwa diskusi ini merupakan sebuah modal perjuangan untuk para
kader IPNU kedepan.
“Diskusi ini adalah
moment yang baik, selain dapat bersilaturahmi, juga menjadi modal perjuangan
untuk para kader IPNU,” jelasnya
Rifky pun menyampaikan terima
kasih kepada kedua narasumber karena berkenan hadir dalam diskusi yang ia gelar.
“Suatu kehormatan
dihadiri oleh narasumber yang luar biasa, jarang jarang kita bisa duduk ngobrol
dan berdiskusi untuk memikirkan arah perjuangan organisasi bersama. Maka dari
itu saya ucapkan terima kasih banyak telah bersilaturahmi,” ujarnya
Sementara itu, Sekretaris
Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Barat, Husni Mubarak, yang juga menjadi Calon Ketum
PP IPNU menyampaikan motivasi kepada kader-kader IPNU untuk semakin aktif dan kreatif.
“Sebagai kader IPNU, kita
harus aktif dan kreatif dalam segala situasi. Problem krusial yang terjadi pada
pelajar hari ini menunjang kita untuk selalu menjadi kader yang kreatif. Maka,
kita sebagai kader IPNU harus menghidupkan ruang-ruang kreatif ditengah-tengah
kebuntuan,” tegasnya
Husni pun mengatakan tentang
pentingnya agar melebarkan sayap kaderisasi lebih luas ke depan.
“Ini yang harus kita
tekankan, kader IPNU yang kita tahu hanya berkutat dipondok pesantren dibawah
ketiak para kiyai kita, guru kita, senior kita. Tapi dengan begitu kurang
melebarkan sayap keorganisasian kepada sekolah sekolah umum unggulan.
Seharusnya kita bisa mengoptimalkan kedepannya untuk kemajuan kaderisasi IPNU
ke depan,” jelas Husni.
Sementara itu, Wakil
Ketua PW IPNU Jawa Timur, Muhammad Ishomuddin Haidar, menerangkan kepada kader-kader
IPNU supaya senantiasa meningkatkan skill atau kualitas SDM.
“Kita sebagai generasi
millenial dan generasi Z yang menjadi mayoritas, harus menjadi kader yang
berkualitas. Kalau sekarang kita tidak berkualitas, ya, wallahu ‘alam bisshowab,”
ucap Haidar.
Gus Haidar, sapaannya, menyampaikan
pengalaman dan sepak terjang yang dapat menjadikan motivasi sebagai peranan
penting dalam berorganisasi.
“IPNU yang mayoritas
generasi millenial dan generasi Z ini peranannya sangat penting sekali dan
diperhitungkan untuk membangun peradaban ke depan,” pungkasnya.(dh)
Baca juga: