MEDIA IPNU - Kongres XX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) akan segera digelar bulan Juli mendatang. Pimpinan Wilayah (PW) Provinsi Banten sampaikan bahwa suara PW dan PC se-Provinsi Banten masih terbuka untuk seluruh Calon Ketua Umum.
Hal itu disampaikan ketika Halal Bihalal (HBH) dan temu Majelis Alumni di Villa Hampeu – Pandeglang, Minggu (08/05/2022).
Kegiatan HBH dilaksanakan sebagai bentuk Agenda Rutin PW IPNU Banten untuk mempererat silaturahmi antar pelajar NU se-Provinsi banten serta Majelis Alumni IPNU dalam bingkai suasana hangatnya Idulfitri.
Seluruh Pimpinan Cabang (PC) IPNU kabupaten/kota se-provinsi Banten hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah di persiapkan PW IPNU Provinsi Banten.
Selain itu, kegiatan halal bihalal ini juga di padukan dengan kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil).
Rapimwil tersebut bertujuan untuk menghimpun permasalahan terkait isu pendidikan, keterpelajaran dan juga isu-isu yang berkaitan dengan ranah gerak IPNU di provinsi Banten yang disampaikan oleh masing-masing pimpinan IPNU kabupaten/kota.
Sekretaris PW IPNU Samsul Bahri mengungkapkan menambahkan agenda Rapimwil selain membahas Masalah Internal juga membahas persiapan Kongres XX IPNU yang akan segera digelar di bulan Juli mendatang.
“Di Rapimwil kali ini kita juga membahas agenda persiapan Kongres. Hasilnya diantaranya PC dan PW sepakat untuk satu suara di kongres mendatang. Juga isu yang akan dibawa ke kongres mendatang menyoal internal dan eksternal nanti kita sampaikan kepada seluruh Calon Ketua Umum PP IPNU mendatang,” terangnya.
Adapun untuk dukungan Kepada Calon belum ada kesepakatan antara PW dan PC Se-Provinsi Banten.
“Soal dukungan kepada Caketum PP IPNU belum ada kesepakatan kita membuka ruang diskusi kepada siapapun Caketum yang datang ke Banten, Banten terbuka untuk seluruh Calon Ketua Umum PP IPNU,” katanya.
Sementara itu, menurut Ketua PW IPNU Banten Abudin, kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk saling menjaga kekerabatan antar pelajar NU se-Provinsi Banten.
Ia juga menegaskan bahwa IPNU harus terus menjaga tradisi ini, karena Halal bihalal adalah tradisi khas bagi warga Nahdlatul Ulama yang di cetuskan oleh salah satu pendiri NU.
“Halal Bijalal di villa hampo pandeglang ini kami selenggarakan untuk menjaga kekerabatan antar pelajar NU se Provinsi Banten sembari temu kangen para pengurus di masing-masing kab/kota, karena sebulan penuh kemarin juga kita semua di sibukan dengan kegiatan bulan ramadhan di masing-masing pimpinan. Dan memang tradisi Halal Bi Halal ini adalah tradisi warga NU yang dulu di cetuskan oleh salah satu pendiri NU,” kata Abudin.(sd)