MEDIA IPNU - Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Dermojayan mengadakan kegiatan BAKAT (Belajar Bareng Membuat Ketupat) di rumah Rekan Ulil, Jumat (29/04/2022). Pasalnya, hampers ketupat lebaran potensi laris di pasaran.
Peserta dari pengurus dan anggota PR IPNU-IPPNU Desa Dermojayan, Kecamatan, Srengat, Kabupaten Blitar.
Rangkaian acara yang utama yaitu tahlil, pelatihan, buka bersama, dan tarawih.
“Latar belakang diadakannya kegiatan ini terutama untuk melestarikan budaya. Melihat kondisi saat ini banyak dari kalangan pelajar yang belum bisa dalam membuat ketupat. Bahkan dari kalangan masyarakat pun saat hari raya ketupat memilih untuk membeli ketupat yang sudah jadi (serba instan)," kata Ketua IPPNU Rekanita Eny Zahrotul F.
Selain itu, lanjutnya, juga melatih skill (kemampuan) dari pengurus dan seluruh anggota IPNU IPPNU Ranting Dermojayan, dan juga meneruskan program kerja kepengurusan tahun lalu. Pun membaca adanya potensi hampers ketupat lebaran.
Hadir ketua domisioner tahun lalu yang menjadi pelatih dalam kegiatan ini. Selain itu juga terdapat beberapa pengurus yang ikut membantu dalam pelatihan ini.
Rekan Ulil mengatakan harapannya setelah adanya pelatihan dapat menghasilkan produk ketupat tersebut. Pun ketupat bisa dijual sehingga dapat menambah pemasukan ranting.
Setelah usai pelatihan, tidak terasa adzan maghrib telah berkumandang. Sehingga dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan sholat maghrib berjamaah hingga sholat tarawih.
“Kegiatan ini patut untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Karena sebagai generasi muda, sebagai pemegang tongkat estafet bangsa ini, jangan sampai lupa dengan tradisi dan kebudayaan lokal yang ada di Indonesia, khususnya Jawa,” kata salah satu peserta.
Hampers ketupat lebaran potensi laris. Mulai dari wilayah perkotaan hingga pedesaan.(dh)