Kader IPPNU memakai Batik IPPNU Pekalongan | IG: @mbaa_minyuk.17 |
MEDIA IPNU - Sejarah Berdirinya IPPNU dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Tahun 1955-2022. Organisasi Ikatan
Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) berdiri pada tanggal 2 Maret 1955 di Kota
Malang Jawa Timur. Pada awalnya, organisasi ini berdiri supaya bisa melakukan
pembinaan dan pengkaderan terhadap remaja putri NU yang masih duduk di bangku
sekolah/madrasah tingkat menengah, tingkat atas, dan santri putri --- yang
statusnya setara dengan sekolah-sekolah tersebut.
Menuju
perkembangan selanjutnya, sesuai dengan situasi dan kondisi zaman, di tahun
1988, organisasi ini berubah menjadi Ikatan Putri Putri Nahdlatul Ulama. Hal tersebut
membuat sasaran organisasi IPPNU tidak lagi hanya terbatas pada pelajar putri saja,
namun semua putri NU, baik pelajar, santri, atau siapa pun puti NU.
Namun, perubahan
akronim ini kemudian telah disalah-artikan menjadi gerakan bebas yang bias.
Sehingga merembet pada poltik praktis, lalu basis awal yang harus diperjuangkan
menjadi terbengkalai. Terlebih visi intelektual yang selama puluhan tahun
menjadi spirit bagi perjuangan IPPNU menjadi hilang sama-sekali.
Kemudian pada
tahun 2003, organisasi IPPNU selanjutnya memperjelas lagi mengenai wadah
perjuangannya di basis awal, yaitu pelajar putri. Hal tersebut disepakati
secara nasional dengan mengubah kembali akronimnya menjadi “Ikatan Pelajar
Putri Nahdlatul Ulama”.
Akan tetapi, arti
yang dimaksud dalam kata “pelajar putri” pada tahun 2003 berbeda dengan “pelajar
putri” yang dimaksudkan pada tahun ‘55. Pelajar putri yang dimaksud pada tahun
2003 diartikan sebagai sebuah kelompok generasi muda yang mengawal visi
intelektual kepelajaran dan pada fase usia mulai 12 tahun hingga 30 tahun.
Kebijakan ini
sudah memasuki periode ketiga dalam kepengurusan Pimpinan Pusat (PP) IPPNU
(sejak 2003-2009), tetapi bentuk realisasi dan konsolidasi yang dilakukan belum
maksimal. Maka kemudian dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPPNU Tahun
2010, merekomendasikan peremajaan usia untuk anggota IPPNU ialah 27 tahun. Pun
garapan organisasi ini kemudian fokus pada pelajar dan santri.
Logo Resmi IPPNU (Hasil Kongres 2018) |
Tujuan organisasi IPPNU
adalah terbentuknya pelajar putri Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT,
berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggung jawab atas
tegak dan terlaksananya syariat Islam menurut paham Ahlussunah wal Jamaah An
Nahdiyah dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila dan UUD 1945.
Mars IPPNU:
Sirnalah
gelap terbitlah terang
Mentari
timur sudah bercahya
Ayunkan
langkah pukul genderang
S'gala
rintangan mundur semua
Tiada
laut sedalam iman
Tiada
gunung setinggi cita
Sujud
kepala kepada Tuhan
Tegak
kepala lawan derita
Di
malam yang sepi di pagi yang terang
Hatiku
teguh bagimu ikatan
Di
malam yang hening di hati membakar
Hatiku
penuh bagimu pertiwi
Mekar
seribu bunga di taman
Mekar
cintaku pada ikatan
Ilmu kucari amal kuberi
Untuk agama, bangsa, negeri
Mengenai sejarah berdirinya IPPNU dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Tahun 1955-2022, berikut nama-nama Ketum PP IPPNU sejak 1955 hingga 2022:
- Umroh Machfudzoh (1955-1956)
- Basyiroh
Soimuri (1956-1968)
- Basyiroh
Soimuri (1968-1960)
- Mahmudah
Nachrawi (1960-1963)
- Farida
Mawardi (1963-1966)
- Mahsanah
Asnawi (1966-1970)
- Ratu
Ida Mawaddah (1970-1976)
- Misnar
Ma’ruf (1976-1981)
- Titin
Asiyah (1981-1988)
- Ulfah
Masfufah (1988-1996)
- Safira
Mahrusah (1996-2000)
- Ratu
Dian Hatifah (2000-2003)
- Siti
Soraya Devi (2003-2006)
- Wafa
Patria Ummah (2006-2009)
- Margareth
Aliyatul Munna (2010-2012)
- Farida
Farichah (2012-2015)
- Putri
Hasni (2015-2018)
- Nurul Hidayatul Ummah (2019-2022)
Baca juga:
- Sejarah IPNU IPPNU Sejak 1954/1955 hingga Kongres 2022
- Pelajar NU dan Era Digital: Menyeimbangkan Ilmu, Sosial, dan Spiritualitas
- Enam Pimpinan Wilayah Usulkan Jadi Tuan Rumah Kongres XXI IPNU 2025 Mendatang
- Tarian Pepe Karimaka Turut Meriahkan Pembukaan Rapimnas dan Konbes II IPNU
- IPNU Luncurkan Aplikasi SiRekan di Rapimnas dan Konbes di Makassar
INFO: Ikuti terus informasi berita terikini dari Media IPNU dengan follow Instagram @mediaipnu. Anda juga bisa ikut berkontribusi mengirimkan berita kegiatan IPNU IPPNU di daerah Rekan/Rekanita dengan mengirim email ke redaksimediaipnu@gmail.com atau klik di SINI.