MEDIA IPNU – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pati Jawa Tengah, meluncurkan Kedai Pelajar. Upaya ini untuk membangun kemandirian ekonomi dalam berorganisasi melalui Lembaga Ekonomi, Kewirausahaan, dan Koperasi (Lekas).
Direktur Lekas Muhammad Azka menerangkan bahwa Kedai Pelajar ialah usaha bisnis bersama yang dibangun untuk mewujudkan kemandirian secara keuangan dalam PC IPNU IPPNU Kabupaten Pati.
“Kedai Pelajar ini berpeluang untuk membuka lapangan kerja, terutama bagi para pemuda dan membangkitkan UMKM yang turun profit akibat pandemi, ” kata Azka, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis dikutip dari Infojateng.id, Kamis (7/4).
Menurut Direktur Lekas itu, melalui Kedai Pelajar, IPNU IPPNU berpeluang untuk mendorong pembukaan lapangan kerja baru. Hal itu didukung juga oleh anggota IPNU-IPPNU yang tergolong banyak, maka juga dapat berpotensi untuk menambah jaringan usaha di penjuru Kabupaten Pati.
Azka juga mengungkapkan pentingnya kewirausahaan dalam organisasi. Pendanaan secara mandiri harus jadi bagian dari organisasi, karena pengumpulan dana yang hanya mengandalkan bantuan pihak eksternal tidak akan bertahan lama.
Oleh karena itu, katanya, untuk menjaga keberlangsungan organisasi, maka hal-hal mengenai kemandirian organisasi dalam keuangan harus diwujudkan.
Kedai Pelajar tersebut menjual berbagai ragam minuman seperti wedang tahu, cincau, es jus, sari kedelai, dan aneka camilan. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp3 ribu-an hingga Rp7 ribu rupiah saja.
Kedai tersebut berlokasi di Jl. Kapten Yusuf, Prapayan Lor, Jetak, Kec. Wedarijaksa. Kedai buka sejak pukul 16.00 – 21.00 WIB setiap hari, kecuali hari Jumat.
Selain itu, Kedai Pelajar juga memberikan kesempatan untuk anggota IPNU-IPPNU yang mempunyai usaha dapat mempromosikan produknya di Kedai Pelajar. Untuk mendaftarkan diri, silakan akses dengan klik link INI.(dh)