MEDIA
IPNU - Memasuki bulan Ramadhan tahun ini, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa
Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan ziarah
ke makam sesepuh.
Ketua
IPNU Ranting Wonocolo, Akhmad Willy, mengatakankan, jika banyak sesepuh di Desa
Wonocolo, yang menjadi tokoh agama sebagai penyebar Islam pada zaman Belanda.
“Hari
ini, kami ziarah ke makam Eyang Seto Yudho, beliau dikenal sebagai sesepuh di
Bumi Wonocolo,” katanya, Sabtu (23/4/2022).
Ziarah
tersebut berada di Dusun Ngrojo, Desa Wonocolo, Bojonegoro. Makam tersebut selama
ini mendapat perawatan dari warga desa setempat supaya bangunan makam tidak
rusak dan masih utuh ssebagaimana saat awal ditemukan.
“Selain
kami mendoakan para sesepuh, juga supaya generasi muda tidak lupa akan
perjuangan mereka di tanah jawa,” tambahnya.
Willy
berharap, semoga ke depan Desa Wonocolo bisa makmur, sejahtera, damai, murah
sandang pangan dan tidak mempunyai sifat iri terhadap sekitar. Selain itu,
tidak berbelok ke arah yang sesat.
“Karena
sesungguhnya Allah SWT yang pantas kita sembah bukan danyang ataupun kuburan
tua,” terangnya.
Diketahui,
Pimpinan Ranting (PR) merupakan kepengurusan IPNU IPPNU di tingkat desa atau
sebutan lain yang setingkat. PR merupakan basis paling dasar dari organisasi
pelajar NU ini. Walaupun secara peraturan bisa mendirikan PAR (Pimpinan Anak
Ranting), namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Kepengurusan IPNU IPPNU
berjejaring secara nasional mulai dari PR, PAC, PC, PW, hingga PP.(Ar)