MEDIA IPNU – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Sukabumi Robi Nurjaman, memberikan ajakan kepada warga masyarakat setempat untuk mengawasi anak-anak muda agar menghindari perang sarung yang terjadi di berbagai titik lokasi di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Hal tersebut ia sampaikan melalui pesan singkat dilansir dari NU Online Jabar, Kamis, (07/03/2022).
“Baru beberapa Hari puasa sudah diramaikan perang sarung di berbagai titik perkampungan di wilayah Kota Sukabumi, yang mana para pelakunya adalah masih usia Pelajar. Hal ini menimbulkan keresahan warga masyarakat,” terangnya.
Robi mangajak kepada seluruh masyarakat agar ikut mengawasi para remaja supaya terhindar dari praktek perang sarung tersebut. “Kami dari kelompok Pelajar NU mengajak warga masyarakat untuk mengawasi anak-anak,” ungkap Robi.
Dikatakan, bahwa usia pelajar yang seharusnya ikut kegiatan positif bulan Ramadhan. “Malah diisi oleh kegiatan-kegiatan yang kurang begitu baik, ini sangat disayangkan,” terang Robi prihatin.
Selain Itu, Ketua IPNU Kota Sukabumi juga menghimbau kepada aparat kepolisian setempat supaya lebih ketat dan intens dalam melakukan patroli.
“Kepada pihak aparat kepolisian juga kami miminta untuk lebih intens melakukan patroli bahkan ke jalan-jalan perkampungan agar kejadian tersebut bisa dicegah,” tegasnya.
Diketahui bahwa sebelumnya Polsek Citamiang, Sukabumi Kota, mendamaikan dua kelompok remaja yang terlibat perang sarung dengan memanggil perwakilan dari kedua belah pihak agar membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan memperpanjang konflik dan siap menerima sanksi jika mengulangi hal yang serupa.
“Kami panggil anak-anak yang diduga terlibat beserta orang tuanya agar mereka kapok dan sekaligus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari,” kata Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja di Sukabumi, dikutip dari Jabar.AntaraNews.Com, Rabu (6/4/2022).(dh)