MEDIA IPNU – Setelah proses yang cukup panjang, akhirnya para Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Periode 2022-2025 resmi ditetapkan melalui Rapat Pleno Panitia Kongres XX IPNU di Jakarta, Jumat (08/04/2022).
Keputusan tersebut ada dalam Surat Keputusan Panitia Kongres XX IPNU Nomor: 042/Kongres/IPNU/XX/2022.
Surat ini ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Organizing Committee (OC) Khairil Anwar Simatupang dan Akbarudin, serta Ketua dan Sekretaris Steering Committee (SC) Hasan Malawi dan Jefri Samudro pada Jumat (8/4/2022).
“Alhamdulillah, setelah mencermati seluruh berkas Bakal Calon Ketua Umum, Panitia melaksanakan Pleno yang dihelat pada tanggal 08 April Pukul 20.00-23.00 akhirnya diputuskan seluruh Bakal Calon Ketua Umum dinyatakan Lolos dan berhak mengikuti rangkaian proses pencalonan ketua umum,” rilis Panitia Pelaksana Kongres melalui instagram resmi PP IPNU, Sabtu (09/04/2022).
Panitia menegaskan bahwa selanjutnya redaksi “Bakal Calon Ketua Umum” resmi diganti menjadi “Calon Ketua Umum”.
Diketahui bahwa pengambilan nomor urut para Calon Ketua Umum yang dilaksanakan secara virtual yang disaksikan langsung oleh ketua OC Kongres rekan Khairil Anwar S. Ditetapkan seluruhnya Calon Ketua Umum dari nomor urut 1 – 6.
“Semoga seluruh Calon Ketua Umum dapat mengbil peran dalam mensukseskan Kongres XX IPNU,” rilis Panitia.
Keenam Calon Ketua Umum tersebut ialah: (01) Muhammad Agil Nuruz Zaman, kelahiran Demak, Jawa Tengah pada 26 Mei 1996; (02) Agus Suherman Tanjung, kelahiran Tanjung Balai, Sumatra Selatan pada 7 Agustus 1995; (03) Husni Mubarak, kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat pada 22 Juli 1996; (04) Muhammad Ishomuddin Haidar, kelahiran Jombang, Jawa Timur pada 11 Maret 1996; (05) Sulkifli Azis, kelahiran Pangkep, Sulawesi Selatan pada 20 Maret 1996; dan (06) Aufar Hadi, kelahiran Jakarta pada 24 Maret 1995.
Lihat postingan ini di Instagram
Ketua SC Hasan Malawi mengatakan bahwa keputusan tersebut telah dilakukan dengan proses yang demokratis. Hal itu, menurutnya, guna memastikan calon dan Ketua Umum terpilih ke depan ialah pilihan terbaik yang punya kapabilitas mumpuni.
“Proses penetapan ini kami lakukan sedemokratis mungkin. Ini kami pilih sebagai satu formula bahwa kita ingin memastikan bahwa kelak Ketua Umum IPNU dibangun dengan kapabilitas, kapasitas serta sikap keteladanan yang kuat,” katanya.
Kongres XX IPNU akan berlangsung bulan Juni mendatang. Sebelum para Calon Ketua Umum bertarung di arena Kongres, mereka akan mengikuti agenda kampanye yang diadakan dua kali oleh Panitia Pelaksana Kongres.(dh)