MEDIA IPNU - Agus Suherman Tanjung kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dari Sumatra Selatan memiliki visi terwujudnya IPNU progresif, kolaboratif, dan berinovasi digital menyongsong kemandirian organisasi yang berlandaskan nilai religius nasionalis.
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Debat Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPNU di Jakarta, Kamis (14/04/2022).
Sebagai upaya untuk mengusung visi tersebut, Agus Suherman Tanjung telah menyiapkan lima misi.
Pertama, ia ingin membentuk kader IPNU yang berkualitas dan berdaya saing melalui optimalisasi kaderisasi yang hierarkis, komprehensif, dan terorganisasi.
Kemudian misi kedua ialah memantapkan ideologi Aswaja An-Nahdliyah dan literasi kebangsaan.
Lalu misi yang ketiga, yaitu: mendorong ekspansi IPNU di sekolah umum dan sekolah unggulan.
Baca juga: PBNU: IPNU Fokus ke Pelajar, Tidak Perlu Ada Komisariat di Kampus
Keempat, ia ingin agar IPNU dapat mengembangkan inovasi dan digitalisasi organisasi untuk mencapai bigdata IPNU yang terpadu.
Terakhir, ia berharap bisa membawa IPNU dalam mengembangkan organisasi dengan sinergi internal dan eksternal.
Agus Suherman Tanjung juga telah menyiapkan tujuh program prioritas apabila terpilih sebagai ketua umum IPNU. Ketujuh program itu adalah penguatan ekosistem kader, pemantapan ideologi, penguatan konsolidasi organisasi, pengembangan organisasi, pemanfaatan teknologi informasi, pengembangan inovasi, dan kemandirian organisasi.
Diketahui bahwa kegiatan Debat Calon Ketum IPNU ini merupakan serangkaian acara dari gelaran Kongres XX IPNU di NTB yang akan datang. Debat ini merupakan debat perdana. Selanjutnya akan ada debat kedua yang akan berlangsung bulan depan.(dh)