MEDIA IPNU – Pelaksanaan Kongres XX IPNU mempunyai enam tujuan utama. Pertama, kongres bertujuan untuk membahas dan menetapkan perubahan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PD PRT IPNU). PD PRT ialah produk hukum tertinggi IPNU sebagai dasar hukum seluruh kebijakan organisasi.
Semakin berkembangnya zaman, maka IPNU harus siap menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang ada. Termasuk mengenai hal-hal mendasar yang ada di PD PRT.
Kedua, membahas dan menetapkan Prinsip Perjuangan IPNU. Cita-cita perjuangan dan tantangan sosial mendorong IPNU merumuskan konsepsi ideologis (pandangan hidup yang diyakininya) berupa Prinsip Perjuangan IPNU sebagai landasan berfikir, bertindak, berperilaku, dan berorganisasi. Prinsip Perjuangan IPNU adalah perwujudan dari tugas kenabian (profetik) dalam konteks IPNU sebagai organisasi kepelajaran di bawah naungan NU. Dan hal-hal tersebut juga akan selalu berkembang seiring perubahan zaman.
Lihat postingan ini di Instagram
Ketiga, Kongres IPNU membahas dan menetapkan Garis-Garis Besar Program Perjuangan dan Pengembang (GBPPP). GBPPP IPNU ditetapkan dengan maksud supaya setiap aktivitas IPNU senantiasa didasari oleh nilai-nilai perjuangan dan pengabdian; dilakukan secara menyeluruh, terarah dan terpadu di seluruh tingkat kepengurusan.
GBPPP IPNU ialah grand design pemikiran yang menjadi dasar arah bagi penyelenggaraan seluruh kegiatan organisasi, sehingga pencapaian target utamanya dapat dilakukan dengan baik dan tepat sasaran. GBPPP IPNU sebagai dasar kerangka acuan dalam menetapkan kebijakan organisasi dan menjadi panduan dalam merumuskan program-programnya, dengan tujuan:
- Memantapkan keberadaan dan peran organisasi dalam memenuhi kepentingan anggota, organisasi, dan masyarakat untuk menopang perjuangan IPNU.
- Mengembangkan potensi anggota secara kritis, kreatif, inovatif, dan produktif dalam mewujudkan kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan kalangan pelajar.
- Meletakkan kerangka landasan bagi perjuangan organisasi berikutnya, secara berencana dan berkesinambungan.
Rancangan yang dirumuskan dalam GBPPP IPNU meliputi 4 (empat) hal pokok mendasar, yakni: dasar pengembangan program, visi dan misi, analisis strategis pengembangan, dan pokok-pokok program pengembangan.
Tujuan keempat Kongres IPNU ialah membahas dan menetapkan kebijakan-kebijakan IPNU secara internasional. Hal ini menjadi poin pembaharu dari kongres-kongres sebelumnya. Keputusan Pimpinan Pusat (PP) IPNU untuk ikut andil dalam dunia kepelajaran secara internasional merupakan hal positif untuk mendukung PCI IPNU di berbagai negara yang terbentuk di luar negeri.
Kelima, Kongres akan menilai laporan pertanggungjawaban Pimpinan Pusat (PP) IPNU yang dinahkodai oleh Ketua Umum Aswandi Jailani selama satu periode. Sebagaimana diketahui bahwa Aswandi terpilih sebagai Ketum PP IPNU sejak taggal 25 Desember 2018 ketika kongres di Cirebon. Tentu selama hampir empat tahun PP IPNU memiliki banyak terobosan dan lompatan cemerlang ke arah positif. Namun, pasti setiap kepengurusan ada berbagai hal untuk dievaluasi dan perlu disempurnakan lagi agar bisa lebih baik lagi di masa mendatang.
Tujuan yang terakhir dari Kongres IPNU ialah memilih dan menetapkan Ketum PP IPNU dan Tim Formatur. Ketum terpilih pada kongres kali ini akan menjadi nahkoda PP IPNU periode 2022-2025.
Seluruh poin-poin tujuan Kongres XX IPNU di atas ditetapkan melalui Peraturan Pimpinan Pusat IPNU nomor: 727/PPP/XIX/7354/II/22 tentang Penyelenggaraan Kongres XX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama. Kongres XX IPNU akan digelar pada tanggal 23-26 Juni 2022 di NTB.
Kontributor: Syarif Dhanurendra