MEDIA IPNU – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, resmi merilis karya film pendek yang berjudul ‘Ghirah di Era Metaverse’.
Film yang dirilis dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) IPNU IPPNU itu sebagai upaya PAC IPNU IPPNU Kandat dalam partisipasinya mengikuti ajang perlombaan yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Kabupaten Kediri.
“Partisipasi ini merupakan upaya kami sebagai bentuk rasa semangat fastabiqul khairat, kegiatan ini juga bertujuan mendukung program pimpinan cabang,” kata Ketua PAC IPNU Kandat, Mohammad Anas Al-Faruqi, Sabtu (19/03/2022).
Diceritakannya, konsep dalam film tersebut menggambarkan transformasi perkembangan IPNU-IPPNU dari masa tradisional hingga modern. Meski begitu, citra santri pada pelajar NU tetap terjaga agar memiliki benteng yang kuat dalam menepis disrubsi teknologi.
Disamping itu, Faruqy mengatakan, di era yang serba digital ini tentu akan menimbulkan dampak besar dalam peradaban manusia. Perubahan tersebut bisa menjadi potensi sekaligus ancaman yang tentu menjadi fokus utama umat Islam di seluruh penjuru dunia. Hal tersebut menjadi alasannya dalam merilis karya film bertajuk ghirah di era metaverse.
“Saya mengutip pesan Gus Yahya bahwa disrupsi teknologi menghadirkan disrupsi pula pada organisasi, maka dari itu NU punya peran penting untuk merespons lompatan peradaban digital tersebut,” ungkapnya.
Karena itu, dirinya mengajak untuk menjadi satu titik transformasi, mampu mengoptimalkan proses kaderisasi dan organisasi. Serta mampu menempati posisi strategis dan peran NU.
“Saya meyakini, kemajuan teknologi ini menjadi lahan strategis bagi IPNU IPPNU untuk terus berperan dalam revolusi peradaban,” pungkasnya.(sk/dh)