MEDIA IPNU – Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corbs Brigade Pembangunan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (CBP IPNU) Korp Pelajar Putri Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (KPP IPPNU) Kabupaten Mojokerto menggelar Pendidikan dan Latihan Pelatih (Diklatpel), Kamis-Ahad (24-27/03/2022).
Kegiatan yang bertema ‘Esprit De Corps Majapahit’ tersebut berlangsung di MI Miftahul Huda, Desa/Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Mojokerto, Khurrotul Azizah menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta Diklatpel yang telah lolos screening, sehingga pada hari ini komandan perwakilan dari DKAC, DKC maupun DKPT silahkan manfaatkan waktunya.
“Kalian adalah orang-orang terpilih dan manfaatkan waktu kalian empat hari disini dengan harapan peserta Diklatpel nantinya bisa membuat gebrakan baru terutama di wilayahnya masing-masing,” tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
“Kalian kembali ke tempat membawa sebuah perubahan yang akan mengharumkan CBP KPP di Mojokerto. Silahkan dijaga kesehatannya dengan cuaca yang tidak menentu ini,” imbuhnya.
Kemudian, Komandan Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) KPP IPPNU Jawa Timur Ana Sugiarti mengatakan, nantinya alumni Diklatpel 1 akan menjadi pengawal pengkaderan CBP KPP di wilayah kerja Kabupaten Mojokerto. Para peserta sudah paham betul apa outputnya setelah dinyatakan lulus, maka diharapkan tumbuh dan berkembang menjadi seorang pelatih dan juga instruktur sekaligus fasilitator di setiap kegiatan diklat ataupun pengkaderan di wilayah ini.
“Misal belum Diklatpel, wilayah kalian yang masih berputar ke DKAC ataupun DKPT, maka setelah Diklatpel ini wilayah kalian akan lokal DKC wilayah Kabupaten Mojokerto,” katanya.
Menurutnya, Diklatpel 1 merupakan sejarah baru dan pertama kali diadakan di Kabupaten Mojokerto. Dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komandan DKC CBP KPP beserta jajarannya karena telah melaksanakan kegiatan ini bukan sebatas menggugurkan program kerja, akan tetapi memandang dan menganalisis bahwa Diklatpel ini merupakan kebutuhan di wilayah ini.
“Jangan sedih kalau berkurangnya kuantitas, tapi sedihlah Ketika tidak bertambahnya kualitas. Tantangan kita hari ini bukan hanya sebatas memperbanyak kuantitas, tapi harus di seimbangkan dengan mengupgrade kualitas dan skill CBP KPP,” ungkapnya.(dh)