MEDIA IPNU – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar NU (IPNU) Jawa Timur melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus IPNU se-Jatim selama sebulan penuh sejak dari Ahad (30/01/2022) hingga Ahad depan (20/02/2022). Konsolidasi dilakukan untuk menyamakan gerakan dan program dari PW hingga PAC.
Ketua PW IPNU Jatim, M Fakhrul Irfan Syah, mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki target yang sudah tercatat dalam road map.
“Di awal kepengurusan IPNU Jatim masa khidmat 2021-2024 ini , road map kami fokus untuk mempererat komunikasi dan mengonsolidasikan pimpinan-pimpinan IPNU se-Jawa Timur,” katanya, Rabu (09/02/2022).
Secara bertahap, PW IPNU Jatim melakukan konsolidasi dan sinergi di tujuh Koordinasi Daerah (Korda) yang ada. Konsolidasi ini dimulai dari Korda Kediri, lalu Korda Madiun, dan Korda Pantura. Kemudian ke Korda Mapasraya, Korda Tapal Kuda, Korda Metropolis, dan terakhir Korda Madura. Saat ini yang telah terlaksana di Korda Pantura dan ditargetkan semuanya rampung pada akhir Februari.
Lihat postingan ini di Instagram
Irfan juga menjelaskan bahwa konsolidasi ini bertujuan memperkuat komitmen berjam’iyah bagi pengurus dan kader IPNU se-Jawa Timur untuk menuju IPNU satu mendunia.
Dalam agenda ini, PW IPNU Jatim memiliki tujuh komisi yang membahas poin-poin penting di departemen, lembaga dan badan. “Hasil pembahasan ini menjadikan landasan utama kami dalam pengambilan kebijakan organisasi yang lebih cepat dan tepat,” imbuh pria Bojonegoro tersebut.
Dia menambahkan, jika program Pimpinan Wilayah dirasa tepat, maka akan semakin terukur untuk langkah pimpinan cabang. “Sehingga cabang-cabang di Jawa Timur dapat menyesuaikan strategi dalam mengatur kecepatan dapur pacu organisasi,” tandas Fakhrul.
Terpisah, M. Hafidz Al Bastomi, Ketua PC IPNU Sidoarjo, konsolidasi yang dilakukan PW IPNU Jatim bagus untuk mendinginkan suasana paskakonferwil untuk merangkul dan merajut kembali semua elemen yang ada di Jatim.(sn)