MEDIA IPNU – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-2 biliksantri.com, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mayong menggelar ‘Kelas Budaya Jurnalistik’ menulis berita di Balai Latihan Kerja (BLK) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Hasan Kafrawi Pancur, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Ahad (27/02).
Pembina PAC IPNU Mayong Miftahur Roqib mengapresiasi terselenggaranya kegiatan pelatihan jurnalistik. Dirinya berpesan agar kader NU khususnya para pelajar mampu menjaga lisan melalui media dengan baik. “Sekarang bukan mulutmu harimaumu, namun tanganmu harimaumu,” ujarnya.
Lebih lanjut Roqib berpesan, agar konten yang dibuat harus didasarkan pada sistem yang baik dan terstruktur sesuai kaidah jurnalistik. Tidak asal menulis dan menginformasikan kegiatan.
“Kita akan menjadi besar ketika persatuan kita kuat,” ungkap Miftahur Roqib yang juga anggota DPRD Jepara itu.
Perwakilan MWCNU Mayong Mustain Anas menambahkan, sebagai generasi NU wajib memegang teguh tiga pilar utama yakni harakah, Fikrah, dan Amaliah.
“Kita berkhidmah di NU itu termasuk amal, amal itu bisa diterima membutuhkan ilmu, niat, sabar, dan ikhlas,” ucapnya.
Direktur LPP PAC IPNU Mayong Haidarullah menjelaskan, pelatihan menulis untuk kader NU khususnya pelajar di Mayong sangatlah penting. Mengingat kurangnya minat literasi di kalangan pelajar saat ini. Ia berharap agar biliksantri menjadi wadah bagi pelajar yang ingin berkarya.
“Acara diikuti oleh 41 peserta dari dalam dan luar Kecamatan Mayong mengusung tema ‘Membumikan Budaya dan Nalar Jurnalistik pada Media Online’. Semoga biliksantri online bisa menjadi media pelajar Nahdliyin terdepan di Jepara,” harapnya.
Selain kelas berita, beberapa kelas yang akan diadakan oleh redaksi biliksantri online yakni kelas opini, kelas riset, dan kelas desain. Masing-masing kelas diselenggarakan secara bertahap di waktu dan tempat yang berbeda.(tu/ir/dh)