MEDIA IPNU – Menata organisasi adalah suatu keniscayaan. Hal itu pula yang dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Lamongan. Salah satu yang ditempuh adalah dengan menggelar turun ke bawah atau turba dan konsolidasi organisasi bertajuk ‘IPNU IPPNU for the Future’ mulai Senin hingga Jumat (13-17/12/2021).
“Acara ini merupakan ajang konsolidasi organisasi. Harapannya PAC dan PKPT ke depan bisa berkolaborasi serta memberi masukan bagi PC IPNU-IPPNU Lamongan untuk masa depan,” kata Ketua PC IPNU Lamongan, Hasan Asy’ari, Senin (13/12/2021).
Hasan menambahkan, yang didapatkan hari ini merupakan perjuangan kader IPNU-IPPNU di masa lalu.
“Hari ini kita menanam, besok generasi setelah kita yang akan memanennya. Untuk itu kita hendaknya memprioritaskan segala kagiatan IPNU-IPPNU yang orientasinya untuk masa depan,” katanya.
Dijelaskan, jika organisasi, perusahaan dan tokoh menginvestasikan uang untuk memenangkan masa depan, maka IPNU-IPPNU akan memenangkan masa depan dengan berinvestasi pada kemanusiaan, sosial dan budaya.
“Investasi kemanusiaan menekan proses dalam beberapa aspek yang dibutuhkan dalam menjalani kehidupan yang meliputi keilmuan, kompetensi, karakter, dan daya saing,” jelasnya.
Sedangkan investasi sosial lebih ke persoalan hubungan kemasyarakatan, contohnya silaturahimi. Untuk investasi budaya sejalan dengan kebesaran Nahdlatul Ulama, karenanya perlu memperkuat tradisi dan amaliyah yang notabene kearifan lokal serta menunjukkan identitas.
“Sudah saatnya IPNU-IPPNU dalam berkegiatan untuk memfokuskan pada substansi atau esensi di dalamnya tidak sekadar formalitas untuk mengejar popularitas,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga meliputi sosialisasi beberapa agenda yakni latihan instruktur, sekolah komandan, madrasah digital dan lain-lain. Pada saat yang sama penyerahan penggalangan dana untuk korban erupsi Semeru dari DKAC CBP KPP se-Zona 1 kepada PC IPNU-IPPNU Kabupaten Lamongan.
Acara mengusung tema ‘Lamongan for the Future” yang dipusatkan di setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang sudah terbagi 5 zona. Zona satu bertempat di MWCNU Sarirejo, meliputi PAC IPNU-IPPNU Kembangbahu, Mantup, Tikung, dan Sarirejo. Zona dua di MWCNU Kecamatan Deket, meliputi PAC IPNU IPPNU Glagah, Lamongan, Deket, serta Karangbinangun.
Zona tiga di MWCNU Karanggeneng yang meliputi PAC IPNU-IPPNU Karanggeneng, Turi, dan Kalitengah. Zona empat di MWCNU Paciran meliputi PAC IPNU IPPNU Laren, Paciran, Brondong, dan Solokuro, dan terakhir zona lima di basecamp PKPT Unisla, meliputi PKPT Insud, Unisda, serta Unisla.(im/sd)