MEDIA IPNU – Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU – IPPNU) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengadakan seminar di Pendopo Wakil Bupati Pamekasan, Rabu (01/12/2021).
Seminar yang mengusung tema ‘Pelajar NU: Potensi dan Strategi’ tersebut termasuk kegiatan Pra Hari lahir (Harlah) ke-3 PKPT IPNU-IPPNU IAIN Madura.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Direktur LKPT Pimpinan Pusat (PP) IPNU Winarto Eka Wahyudi dan Aan Andri Ardiansyah selaku Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jatim.
Ketua PKPT IPNU-IPPNU IAIN Madura, Zaini menyampaikan, tujuan diadakannya acara ini agar pelajar NU di Pamekasan dapat mengetahui potensi serta strategi pelajar guna kemajuan organisasi dan pribadi.
“Hal ini agar pelajar NU di Pamekasan, khususnya PKPT, mengetahui apa saja potensi yang ada pada diri mereka, serta strategi apa yang harus dilakukan ke depannya,” katanya.
Pihaknya juga berharap, dengan kegiatan itu agar kader IPNU-IPPNU IAIN Madura bisa menjaga tradisi dan amaliyah NU. Serta bisa lebih semangat dalam menjaga eksistensi dirinya sebagai pelajar serta paham akan strategi dan potensinya.
“Semoga kita tetap semangat untuk menjaga eksistensi dari IPNU-IPPNU dan paham strategi yang mesti dilakukan ke depan. Sehingga PKPT IPNU-IPPNU menjadi rujukan dalam hal pengembangan mahasiswa,” tambahnya.
Sementara Aan Andri Ardiansyah dalam materinya menyampaikan terkait konsep agar organisasi menjadi lebih berkembang. Menurutnya, organisasi harus menjadi laboratorium atau etalase pendidikan yang tidak hanya menyediakan tisu atau menjadi pundak dari kader.
“Akan tetapi juga harus ada pernak-pernik lain yang dibutuhkan kader,” tegasnya.
Seminar tersebut dihadiri langsung oleh jajaran Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Pamekasan, serta pembina PKPT IPNU-IPPNU IAIN Madura. Kegiatan yang diikuti oleh 25 peserta ini diakhiri dengan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya gebyar Harlah ke-3 PKPT IPN –IPPNU setempat.(sy/dh)