MEDIA IPNU – Sejumlah cara dilakukan demi memastikan kaderisasi yang dilakukan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di kawasan Kabupaten Mojokerto berjalan sesuai harapan.
Karenanya, Pimpinan Cabang (PC) IPNU dan IPPNU Kabupaten Mojokerto menggelar ‘Bincang Komisariat’. Kegiatan berlangsung selama dua hari mulai Sabtu-Ahad (04-5/12/2021).
Kegiatan ini baru diselenggarakan oleh Departemen Jaringan Sekolah dan Pesantren (JSP). Namun demikian acara akan ditindak lanjuti dalam agenda selanjutnya, yakni ‘One Week One Komisariat’.
Wakil Ketua PC IPNU Bidang JSP, Ahmad Althof’ Athoillah menyatakan, kegiatan ini diinisiasi sebagai langkah strategis. Yakni untuk mempercepat kaderisasi di wilayah sekolah dan pesantren.
“Baik itu tingkatannya mulai dari MTs, SMP, SMA, SMK, MA maupun pondok pesantren nantinya,” katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bersifat terjun ke bawah atau turba ke beberapa daerah di seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Dan agar kegiatan berlangsung efektif, sejumlah terobosan dilakukan.
“Kami bagi menjadi 5 koordinasi wilayah supaya cepat memudahkan akses sesuai dengan visi misi, yakni akselerasi komisariat,” ungkapnya.
Althof’ berharap dengan adanya kegiatan ini Pimpinan Anak Cabang (PAC) dapat mengimplementasikan beberapa hasil musyawarah dan instruksi. Yaitu yang diberikan Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dan PW IPNU IPPNU Jawa Timur. Karena dalam keanyataannya, instruksi tersebut masih mengalami kendala dalam realisasinya.
“Ini mengingatkan juga bahwa beberapa tahun terakhir ini PC IPNU IPPNU Kabupaten Mojokerto masih mempunyai komisariat yang terbatas,” pungkas Althof’.