MEDIA IPNU – Lembaga Pers dan Penerbitan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lasem menggelar acara Ngaji Jurnalistik di Pesantren Al-Aziz, Ngemplak, Lasem, Jawa Tengah, Ahad (24/10).
Kegiatan yang diikuti lebih dari 25 peserta bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan relasi seputar jurnalistik.
Ketua PC IPNU Lasem Abdul Hamid mengatakan, kegiatan ngaji jurnalistik sebagai upaya meningkatkan relasi dan wawasan para kader IPNU-IPPNU dalam dunia kepenulisan.
“Harapan dan tujuan dengan diadakan ngaji jurnalistik ini yaitu untuk meningkatkan wawasan dan relasi seputar jurnalistik bagi kader IPNU-IPPNU di Lasem,” terangnya.
Tapi di sisi lain lanjutnya, ada terdapat kisah menarik di balik program ngaji jurnalistik ini, dan semoga setelah diadakannya momentum ini para kader IPNU-IPPNU Lasem mampu berinteraksi dalam era digitalisasi sekarang ini.
Disampaikan, di era yang sudah dihinggapi oleh berbagai macam ilmu teknologi yang dapat memudahkan generasi muda dalam memberikan informasi kepada masyarakat, mengetahui seputar jurnalistik merupakan suatu hal yang penting bahkan menjadi tolok ukur dalam pengembangan zaman.
“Sekarang merupakan era di mana ilmu teknologi lebih mudah dalam menyampaikan informasi terhadap masyarakat. Ini menandakan bahwa kemajuan teknologi merupakan tolok ukur pengembangan zaman,” tegasnya.
Diretur Lembaga Pers PC IPNU-IPPNU Lasem Ayu Lestari menjelaskan, ngaji jurnalistik merupakan media para kader NU untuk tetap bertahan di dunia yang serba canggih. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi modal dasar bagi para kader IPNU-IPPNU dalam menyuguhkan berita sesuai fakta dan akurat.
“Pintar dalam hal akademisi saja itu belum cukup untuk tetap bertahan di dunia yang sudah serba cepat dan canggih. Karena, menjadi suatu modal yang penting untuk kaum pelajar ataupun mahasiswa dapat ahli untuk menyuguhkan berita yang konkrit dan akurat di era industri 4.0 ini,” ujarnya.
Dirinya berharap para alumni usai pelatihan bisa lebih intensif menulis berita seputar organisasi khususnya di lingkungan IPNU-IPPNU Lasem. “Jika sudah lancar, bisa dikembangkan liputan ke badan otonom NU, lembaga, pendidikan, dan pesantren,” pungkasnya.
Kontributor: Misbachu Munir